Arvin dan Desi terpaksa harus berpisah setelah Upacara Kelulusan SMA. Hanya surat-surat yang menjadi cara mereka berbicara. Lama kelamaan akhirnya surat-surat itu menghilang dengan tiupan angin di musim hujan. Namun takdir berkata lain. Arvin harus menjalani kehidupan beratnya setelah itu.