Story cover for Script by ameriachristiasih
Script
  • WpView
    Reads 1,669
  • WpVote
    Votes 338
  • WpPart
    Parts 10
Sign up to add Script to your library and receive updates
or
#194kisahklasik
Content Guidelines
You may also like
Jejak maaf papa [end] by denisya566
49 parts Ongoing
Rangga Sadewa adalah ayah yang berkabung dalam dukanya sendiri. Sejak istrinya pergi, ia merasa memberi nafkah pada kelima anaknya sudah cukup, seolah tanggung jawab bisa menggantikan kasih. Dan di tengah sunyi itu, Levian, si bungsu yang lembut, menjadi satu-satunya cahaya kecil yang masih berusaha membuat rumah itu hidup. Ia memahami Papa dan keempat kakaknya, sampai ia tak menyisakan ruang untuk dirinya sendiri. Levian merawat mereka saat sakit, memahami apa yang mereka suka dan mereka benci, menjaga mereka tanpa suara, memberikan semua hangat yang tidak pernah kembali padanya. Hingga suatu hari, sesuatu yang menyakitkan itu mulai tinggal di tubuhnya, rasa yang ia pendam sendiri karena tak ingin menambah beban siapa pun. Berkali-kali Levian mencoba membuka suara, ingin berkata pada Papa tentang sakit yang ia rasakan... namun setiap kali ia mendekat, Papa selalu sibuk, selalu jauh, selalu tak memiliki waktu untuk mendengarnya. Pada satu waktu, Sadewa akhirnya menyadari betapa terlambatnya ia... terlalu terlambat untuk semua hal yang seharusnya ia lihat, ia dengar, ia peluk. Levian tergeletak di lantai, tepat di sisi ranjangnya. Wajahnya pucat, tenang, seolah ia baru saja menyerah dalam diam. Tubuh kecilnya sudah tak bergerak, menyisakan senyum samar yang seperti meminta maaf karena pergi tanpa pamit. Sadewa menyesal, sangat. Berfikir apakah waktu bisa di ulang kembali? setidaknya sekali, berikan sekali saja kesempatan untuk memberi cinta pada anaknya. Ya ia tau itu memang mustahil. Tapi, sesuatu yang aneh justru terjadi. Sadewa terbangun dua tahun yang lalu, tanpa ia percaya. Kini, dengan waktu yang diputar jauh ke belakang, Sadewa tahu satu hal, ia tidak akan membiarkan semua berjalan menuju akhir yang sama. Tidak kali ini. Tidak untuk Levian. Putra bungsu nya.
I'm Not Just a Figuran by izza21_b
42 parts Ongoing
Citra Angraini adalah seorang gadis remaja yang akhirnya meregang nyawa di usia muda. Sedari kecil Citra sudah harus bolak-balik ke rumah sakit karena penyakit yang dideritanya semenjak lahir, Citra sangat suka membaca, terutama novel. Namun siapa yang menyangka Citra yang gemar membaca novel berakhir menjadi salah satu tokoh figuran bernama Sherlyn pada sebuah novel yang terakhir kali dia baca sebelum kematiannya di dunia nyata. Mengetahui tokoh Sherlyn yang akhirnya meninggal pada pertengahan novel berhasil membuat Citra sangat terpukul hingga dia membulatkan tekadnya untuk mengubah nasib Sherlyn melalui perubahan-perubahan kecil yang akan Citra lakukan. ---><--- "Pada novel Sherlyn menolak pertunangan ini, apa yang akan terjadi jika aku melakukan yang sebaliknya?" "Aku harus melakukan perubahan agar nasib Sherlyn juga berubah." "Yang benar saja, di dunia sana Aku baru saja mati, aku tidak mau mengikuti alur cerita ini dan akhirnya aku akan mati pada pertengahan novel." "Siapa yang perduli dengan novel ini, Aku sudah pernah mati sekali dan aku lebih menyayangi hidupku dari apapun." "Sesekali menjadi egois tidaklah terlalu buruk bukan. Maaf Davin aku akan memanfaatkanmu sekali ini aja." . . "Sherlyn ikut gimana baiknya aja." Setelah terdiam selama beberapa saat Sherlyn akhirnya menyetujui usulan pertunangan tersebut. Bagaimana kelanjutan kehidupan Citra di dunia novel? Bagi yang penasaran mampir aja oke . . Rank #🥇 fiance #🥇 fyp #🥇 mostwanted #🥇 teen #🥇 bucin #🥇 geng #🥇 iceboy #🥇 isekai #🥇 figuran #🥇 tenfiction #🥇 sekolah #🥇 fiksipenggemar #🥇 antagonis #🥇 tunangan #🥇 school #🥈 cuek #🥉 sahabat #🥉 baper #4 fiksiremaja #4 fantasi #5 protagonis #5 transmigrasi #9 fiksi #10 romance Start : 10/8/25 End : -
You may also like
Slide 1 of 10
Jejak maaf papa [end] cover
Perfect Sister  cover
Papa Gerlan cover
($hore!) End cover
Geen Thuis Meer  cover
Back to Begin Again cover
Polos? Lah Pemain Nih Boss! cover
Papah? (End✔️) cover
Lionel Kandra (Selesai) cover
I'm Not Just a Figuran cover

Jejak maaf papa [end]

49 parts Ongoing

Rangga Sadewa adalah ayah yang berkabung dalam dukanya sendiri. Sejak istrinya pergi, ia merasa memberi nafkah pada kelima anaknya sudah cukup, seolah tanggung jawab bisa menggantikan kasih. Dan di tengah sunyi itu, Levian, si bungsu yang lembut, menjadi satu-satunya cahaya kecil yang masih berusaha membuat rumah itu hidup. Ia memahami Papa dan keempat kakaknya, sampai ia tak menyisakan ruang untuk dirinya sendiri. Levian merawat mereka saat sakit, memahami apa yang mereka suka dan mereka benci, menjaga mereka tanpa suara, memberikan semua hangat yang tidak pernah kembali padanya. Hingga suatu hari, sesuatu yang menyakitkan itu mulai tinggal di tubuhnya, rasa yang ia pendam sendiri karena tak ingin menambah beban siapa pun. Berkali-kali Levian mencoba membuka suara, ingin berkata pada Papa tentang sakit yang ia rasakan... namun setiap kali ia mendekat, Papa selalu sibuk, selalu jauh, selalu tak memiliki waktu untuk mendengarnya. Pada satu waktu, Sadewa akhirnya menyadari betapa terlambatnya ia... terlalu terlambat untuk semua hal yang seharusnya ia lihat, ia dengar, ia peluk. Levian tergeletak di lantai, tepat di sisi ranjangnya. Wajahnya pucat, tenang, seolah ia baru saja menyerah dalam diam. Tubuh kecilnya sudah tak bergerak, menyisakan senyum samar yang seperti meminta maaf karena pergi tanpa pamit. Sadewa menyesal, sangat. Berfikir apakah waktu bisa di ulang kembali? setidaknya sekali, berikan sekali saja kesempatan untuk memberi cinta pada anaknya. Ya ia tau itu memang mustahil. Tapi, sesuatu yang aneh justru terjadi. Sadewa terbangun dua tahun yang lalu, tanpa ia percaya. Kini, dengan waktu yang diputar jauh ke belakang, Sadewa tahu satu hal, ia tidak akan membiarkan semua berjalan menuju akhir yang sama. Tidak kali ini. Tidak untuk Levian. Putra bungsu nya.