Sepercik sapuan halus sebuah perasaan yang belum pernah dirasakan oleh kedua remaja yang menginjak dewasa. Perasaan asing yang masih tabu dikehidupan keduanya. Masih abu-abu seperti seragam yang masih tetap harus dikenakan keduanya. Terlalu terkejut akan datangnya luka. Terlalu takut akan hadirnya sakit. Terlalu putih untuk mengerti apa itu hitam dan merah. Terlalu polos untuk membedakan udara dan angin. Hingga masing-masing saling merelakan untuk menjauh. Menyadari kesalahan masing-masing yang terlalu bodoh mengenal perasaan yang sering disebut cinta. Berjalan mengikuti alur tertulis. Dan berjanji untuk siap merasakan sakit jika memang Tuhan menuliskan perasaan itu. Ps: terdapat kata-kata yang kurang baik dan kasar, jadi buat dede-dede emes dan semuanya aja jangan ditiru! Enjoy in my story guys...