SAVE MY HEART
  • Reads 22
  • Votes 1
  • Parts 1
  • Reads 22
  • Votes 1
  • Parts 1
Ongoing, First published Oct 28, 2018
Seperti seorang pecundang,hanya bisa memperhatikannya dari jarak yang cukup jauh.
Ego yang tinggi membuatku ragu untuk melangkah,walaupun hanya selangkah.
Bodohnya,aku tidak bisa melawan ego ku sendiri.
Aku menyesal mengapa saat itu tidak melawan ego ku untuk membantunya.-MY


Hanya memperhatikan ku dari jauh,hah.Bahkan kau memang pantas dinamai sebagai pecundang.
Huuuuhh....tapi sulit bagiku untuk menamai mu seperti itu.
Aku bersyukur sudah mendapat perhatian dari mu,walaupun dari jauh.
Aku akan sangat bersyukur jika saja waktu itu kau ingin melangkah untuk membantu ku.
Tapi tak apa setidaknya kau memperhatikanku.-KA
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add SAVE MY HEART to your library and receive updates
or
#57sadlovestory
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
oneshoot twoshoot Bp  (Treasure) 🔞 cover
Kisah Tak Sempurna cover
Selena (Wanita Panggilan) cover
Rafa [End💗] cover
Kesayangan Bunda cover
BABY CHANIE cover
brother ; drarry cover
The Best Of Miracle cover
After Graduation cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.