Banyak banget kesalahan dari cerita RIBET ini,
Dari tempat yang gak sesuai, nama yang ketukar, ketypoan yang dimana-dimana dan memang mengganggu mata.
Dan FINALLY cerita selesai setelah REVISI satu minggu penuh.
-
S E L A M A T M E M B A C A
- jangan lupa tinggalkan tanda eksistensi kalian -
Mereka adalah teman, Lili Keyva Efrina, Ressi Rosses, dan Jessi lerisha.
Mereka mungkin teman, saling terikat seperti pertemanan pada umumnya.
Tapi, mereka jelas memiliki kehidupan yang berbeda.
Apalagi kisah percintaan mereka, tidak ada yang sama!
Lili yang masih saja dipermainkan takdir dengan mantan pacarnya saat awal SMA itu.
Ressi yang notabennya, ' tidak suka ' hubungan terikat kini malah setia dengan satu orang saja, tapi jelas tidak semulus katanya.
Jessi, cewek paling hoki diantara mereka. Iya, Jessi kini terikat status dengan ' cowok maha sempurna ' yang jadi idola banyak cewek. Tapi, tetap saja tidak bisa menjamin sebahagia apa mereka nantinya.
Mereka memang teman, tapi tidak ada yang bisa menjamin sampai tua kan ? apalagi sampai maut memisahkan!
Mereka butuh saling menguatkan, sebelum berbalik dan saling melupakan.
Mereka menyusun pertemanan yang sudah retak, disertai cinta asmara yang tak semulus novel-novel romansa.
Membuat semuanya terasa R I B E T.
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan