Story cover for Reminiscing by Heymowie
Reminiscing
  • WpView
    Reads 49
  • WpVote
    Votes 16
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 49
  • WpVote
    Votes 16
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Oct 28, 2018
◆ on going ◆
Reminiscing berarti mengenang kembali. Tentu akan menyenangkan bila kita mengenang kembali masa kecil kita atau hal-hal yang membahagiakan. Tapi, bagaimana bila kita harus mengenang kembali sebuah tragedi yang menyeramkan?  Kamilla seorang reporter muda yang terpaksa mengenang kembali tragedi 9/11. Tragedi yang menelan banyak korban jiwa. Resiko pekerjaannya tersebut sangatlah besar.
All Rights Reserved
Sign up to add Reminiscing to your library and receive updates
or
#19september
Content Guidelines
You may also like
Excessive Obsession (hiatus)  by CbLala_
19 parts Ongoing
Freecia heran ketika tidak merasakan pergerakan dari mobil yang ia masuki. Matanya menatap kearah kaca kecil yang menampakkan sosok pria dengan topeng yang menutupi separuh wajahnya. Tubuhnya menegang, tangannya meremas handphone digenggaman nya. Oh, tuhan! Apalagi ini.. Terlihat disana, pria itu menarik ujung bibirnya membentuk seringaian. Matanya terus menatap lekat hingga menembus kornea mata Freecia, nafasnya tercekat. Dirinya tidak mengenali, namun sangat mengetahui siapa pria itu. Seseorang yang beberapa hari terakhir menjadi sumber masalah dari hidupnya. Pria itu menarik senyuman, memperhatikan semua gerak gerik gadisnya. Raut ketakutan dan perasan tidak karuan itu membuat Freecia terlihat menggemaskan dimatanya. Menyadari dirinya berada di mobil yan salah, dengan cepat tangannya mencoba membuka pintu mobil yang sialnya telah dikunci. Tubuhnya gemetar dengan tangan yang menggenggam erat tali tas. Matanya terus menatap pria yang masih menatapnya intens, seolah mengawasi dari jarak sedekat ini. "Miss you, babe. So, where are we heading today? To take you back, or.." Menjeda sejenak ucapannya. "Take you to a place where you'll feel like you're floating.." Setelah mengatakan itu, pria tertawa pelan, sedangkan Freecia mati matian menahan getaran spontan pada tubuhnya, antara takut dan juga menahan amarah yang membuncah dalam dirinya. "Relax sayang, aku tidak akan menyakitimu.." Tertawa pelan sebelum melanjutkan kembali ucapannya. "But, just want to play with u for a while." Itu adalah kalimat terakhir yang Freecia dengar, Selebihnya ia merasa bagian tengkuknya dipukul cukup kuat hingga ia tidak lagi merasakan apa apa disekitarnya. Hanya kegelapan yang menyelimuti. Gadis itu pingsan. -- Disarankan untuk membaca dari awal chapter ya! Jangan lupa untuk stay dan bantu meramaikan setiap chapternya! Masih on going❗ Up seminggu sekali, bisa double up kalau lagi bosen❗ ⚠️Penuh obsesi, kekejam, kekerasan, darah, dll! ⚠️Disarankan pembaca dia
Plot Twist - Hartono's Fam by Laraatmaaa
27 parts Ongoing Mature
Janda, bukan sembarang janda! Duda, bukan sembarang duda! Don't mess with us, or... ... Highlight! "Please let me go" Malik menatap Saralee yang sedari tadi menghindari tatapannya. "Don't leave me, please... kamu mau aku berlutut sampai bersujud, akan aku lakukan, just.. please don't leave me, I can't.. I can't live without you, honey please" "You think I am oke after that night? The nightmares always come to me, my body always shaking when I remember that night, what I supposed to do?" Akhirnya Saralee menatap Malik. "It's getting worse every single day, Mas" ucapnya dengan isak tangis. Malik terdiam melihat wanita di depannya hancur, dia mendekat hendak memeluknya. "Don't! Don't ever touch me!" "Honey, please.. beri aku kesempatan ya? Ini hanya kesalah pahaman" "Salah paham dari mana, Mas?" Teriak Saralee. "You always talk for me to letting you go, but what about letting go of the future? Our future? We planned so tightly, our future?" "Our future was gone when you got in touch with that woman, aku gak tahu kapan ini semua di mulai sampai kamu berani membawa wanita itu ke rumah kita! Ke kamar kita mas!" "Enough! I'm not in my best mental health right now. Life is so full of burdens and pressures that I no longer find my favorite things exciting. Lately, I haven't asked for much. I woke up every day wanting and hoping to be okay. So please let me go! If you still love me please let me go. Menikah sama kamu adalah sebuah kesalahan untukku, I just want to kill myself so I never felt this pain.. please Mas, Please let me go" Telak! Kalimat terakhir itu benar-benar membuat Malik hancur, dia tidak bisa melihat istrinya kesakitan seperti ini, jadi Malik memutuskan untuk merelakannya saja. "Oke.." Malik memejamkan matanya sambil memijat pelipisnya. ".. oke aku akan kabulkan mau kamu"
You may also like
Slide 1 of 10
The Rainy Nights (END) cover
Don't Be Angry cover
Hanyalah Padamu (End) cover
September Eleven | 1d ✔️ cover
Excessive Obsession (hiatus)  cover
Plot Twist - Hartono's Fam cover
Commuter Line [DAY6 AU SERIES • jae]✔ cover
Me & Bad Boy✔ cover
Another Time cover
Do Our Game (✔) cover

The Rainy Nights (END)

32 parts Complete

Memangnya aku punya kesempatan untuk kembali mencintai lagi? - September, 2021