Naara Kiva Fredella. Murid cewek biasa dengan sifatnya yang pediam, pemalu, tidak percaya dirian, dan dia bukan murid terkenal di sekolahannya. Bahkan, ia jarang berinteraksi atau berbaur dengan murid-murid lain. Maka, dari itu tidak ada yang mengenalnya, kecuali keempat sahabatnya, teman satu kelasnya, dan teman sekelasnya waktu SMP dulu yang sekarang satu sekolahan kembali dengannya. Namun, itu juga berbeda kelas dan jurusan dengan dirinya.
Dan, ia tidak pernah tahu bagaimana rasanya jatuh cinta dan berpacaran. Jangankan untuk merasakan itu semua, ia dekat dengan cowok saja tidak pernah, kecuali ayah dan kakak cowoknya. Berbanding, terbalik dengan keempat sahabatnya yang sudah pernah merasakan itu semua dan mempunyai mantan.
Hingga, suatu saat cewek itu memberanikan diri untuk mencoba berinteraksi dengan seorang cowok. Ya, walaupun hanya melalui via chat media sosial. Cowok biasa yang memiliki wajah manis, tetapi sifat cuek. Cowok itu cukup terkenal oleh orang banyak, terutama dikalangan cewek-cewek remaja. Erlangga Diallo Millard namanya.
Sekarang, yang menjadi pertanyaannya adalah apakah interaksi keduanya akan bertahan hingga, akhirnya takdir mempertemukan dan mempersatukan mereka dalam bentuk suatu hubungan? Atau justru sang waktu dan juga takdir yang akan berperan memisahkan keduanya?
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan