Story cover for After Me by arvinadamayantii
After Me
  • WpView
    Reads 593
  • WpVote
    Votes 23
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 593
  • WpVote
    Votes 23
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Oct 30, 2018
"Hi Nad"

Nadia hanya melirik sekilas makhluk yang datang tiba-tiba, dia adalah Rara teman dari Nadia lebih tepatnya sahabatnya.

"Nad lagi baca apa sih kok serius banget?"

Tanya Rara sambil melirik-lirik apa yang sedang dibaca Nadia, Nadia tidak menjawab, ia tetap fokus pada novel yang iya baca.

"Hmm lo suka baca novel cinta tapi lo itu masih sendiri, yang lo cari itu apa sih Nad? Apa jangan-jangan lo masih blum bisa move on dari Rad-"

Belum selesai Rara melanjutkan ucapannya, Nadia sudah lebih dulu memotong

"Ngak usah sebut-sebut nama dia lagi! Lo kenapa sih Ra kalau gue sendiri? Lo itu siapa?"

Ucap Nadia tanpa berpikir apa yang ia katakan.

"Lo kenapa sih Nad kaya gini, lo itu udah berubah sejak kejadian itu lo lebih pemarah"

Jawab Rara dengan nada cukup tinggi dan mulai berdiri untuk meninggalkan perpustakaan tersebut.

"Dan satu lagi, lo bilang kalau gue itu siapa lo? Gue itu sahabat lo yang ngak pernah lo anggap Nad"
All Rights Reserved
Sign up to add After Me to your library and receive updates
or
#214rumit
Content Guidelines
You may also like
POSSESIVE SENIOR  by tuutarii
27 parts Ongoing
Naya pikir MOS bakal jadi minggu paling membosankan di awal SMA. Tapi semua berubah waktu dia disuruh maju gara-gara cerewet terus pas baris. Di depan lapangan, dia malah ngerocos ke senior galak yang jadi panitia. "Kenapa sih harus diem? Lo pikir lo seram gitu, Bang?" Senior itu cuma menatap tajam. Datar. Tapi gak pergi. "Nama lo siapa?" "Naya. Tapi lo bisa panggil gue cewek paling nyebelin yang pernah lo temuin." Itulah awal pertemuan Naya-siswi kelas 10, centil, cerewet, dan nggak kenal takut-dengan Rayan, kakak kelas yang terkenal dingin, cuek, dan gak pernah dekat sama cewek mana pun. Tapi sejak hari itu, dunia mereka berubah. Rayan yang tadinya galak dan acuh, mulai sering muncul di sekitar Naya. Dari awalnya ngasih peringatan, jadi ngajak ngobrol, dan diam-diam melindungi. Walau wajahnya tetap datar, tapi Naya pelan-pelan sadar... "Lo ngikutin gue?" "Biarin." "Ngapain?" "Biar gak ada yang godain lo." Di balik ekspresinya yang susah ditebak, Rayan ternyata punya sisi manja dan posesif. Tapi hanya untuk satu orang: Naya. Bukan karena dia lemah atau manis, justru karena Naya beda. Dia berani, bawel, dan gak takut ngelawan. Tapi justru itu yang bikin Rayan gak bisa ngelepasin. Dunia SMA mereka penuh dengan drama, cewek-cewek yang gak suka, gosip dari geng cowok, bahkan masa lalu Rayan yang rumit. Tapi satu hal pasti: Naya bukan cewek biasa. Dan Rayan bukan cowok yang gampang goyah. Meski banyak hal menguji hubungan mereka, Naya tahu satu hal: "Kalau gue posesif, itu karena lo terlalu berharga buat dilepasin."
𝘖𝘯𝘭𝘺 𝘠𝘰𝘶 (END) by OktaviaWulan845
51 parts Complete Mature
Naya dan miko itu sudah bersahabat sejak mereka masih di dalam kandungan. Otak mereka yang sama-sama tak waras itu malah membuat persahabatan mereka bisa bertahan sampai sekarang. Namun ada fakta yang begitu besar yang naya tidak tau, miko memiliki tumor otak yang baru diketahuinya satu tahun lalu, dan dokter mengatakan bahwa umurnya sudah tak lama lagi. Fakta itu yang membuat miko ingin melakukan sesuatu yang belum pernah ia lakukan selama ini, miko berusaha membuat orang-orang disekitarnya bahagia setidaknya sebelum ia mati Tapi semakin lama miko merasa perasaannya untuk naya itu semakin hari semakin aneh, ada rasa tak suka saat naya berdekatan dengan laki-laki lain (raka guru mereka disekolah) naya suka pada raka tapi raka tak menyukainya. Perjuangan naya untuk mendapatkan raka berhasil membuat miko terluka Akan kah miko mengungkapkan perasaannya? Atau ia hanya akan memendam selamanya? Dan akan kah naya bisa mendapatkan raka? Dan mengtahui tentang penyakit miko? . . "laper gue ko,beliin gue es kelapa muda napa"ucap naya sambil mengibasi wajahnya yang kepanasan "buta mata lo?disini cuman ada kita berdua,lo nyuruh gue beli dimana oon"ucap miko melempar batu kecil pada naya "elo sih ngajaknya kesini"ucap naya menatap miko kesal "elo sih ngapain pake laper segala,ganjel aja dulu noh pake air laut,kembung dah lo setaon"ucap miko menunjuk laut dengan dagunya, membuat naya menatapnya sinis. . . . Percintaan+persahabat+keluarga+ngakak+sedih+emosi+jungkir balik..... semua dirangkum dalam cerita ini. So tunggu apa lagi? Don't forget like,comen,follow and share yaa jangan LUPA bintangnyaaaaaa THANK YOU❤
Tokoh Utama by MailaIsnaFadhea
21 parts Complete
" Lo ngga lagi berubah ke alter ego Lo yang lain kan ?" Tanya Icha memastikan karena jawaban dari raksa tidak sesuai dengan apa yang ia inginkan. Yang ditanya malah senyum senyum sendiri. "Kumat kan Lo malah kerasukan sekarang, senyum" ngga jelas lagi" "Takut ya lo kalo gue kerasukan bneran?" "Ish seriusan raksa gue nanya beneran" " Lo mau gue jawab seserius apa Cha karena itu emng jawaban gue" "Terus apa hubungannya posisi sama penyakit?" "Ada, klo gue ngasih tau ke bokap tentang penyakit gue ini sama aja kaya gue yang ngambil peran tokoh utama dari Abang gue sendiri" " Abang? Bang reja maksud lo?" "Apaan si sa jawaban Lo ambigu bgt bang reja ga mungkin kali sejahat itu sama Lo nganggep lo rebut kasih sayang bokap Lo" "Iya gue tau bang reja ngga cuman ngga sejahat itu tapi dia juga sayang bgt sama gue, kalo Lo jadi gue emng Lo tega biarin diri Lo sendiri rebut tokoh utama yang seharusnya bukan milik Lo?" " Tokoh utama apaan lagi si sa, kita ini di dunia nyata jadi ya tokoh utama nya ya cuman diri Lo sendiri, gue saranin mending Lo buruan bilang ke bokap Lo tentang penyakit lo itu" Raksa tertegun mendengar perkataan Icha itu " Lo malu yah punya calon pacar penyakitan mental kaya gue?" "Apaan si emng gue mau jadi pacar lo " Jawab Icha sepelan mungkin. " Kalo mungkin Lo nantinya jadi pacar gue sa, gue ga bakalan malu punya pacar seorang raksa yang menurut Lo, Lo adalah manusia penyakit mental karena itu ngga jadi masalah buat gue tapi masalahnya apa iya gue pantes, bersanding sama Lo yang terlalu sempurna buat gue, dan lagipula gue masih ada rasa buat Abang lo sa"batin Icha Tanpa mereka sadari setelah percakapan mereka berhenti disana mereka saling bergumam dalam hati, sambil menikmati sejuknya terpaan angin sore di tepi ladang sawah.
You may also like
Slide 1 of 9
POSSESIVE SENIOR  cover
I Became the girlfriend of an Antagonist [END] cover
𝘖𝘯𝘭𝘺 𝘠𝘰𝘶 (END) cover
Cute Boys.[Bl] cover
Diary Raka [Selesai] cover
VANIA AND BOYS LOVE NOVEL! cover
CENGKRAMAN DIRGA'S cover
Tokoh Utama cover
25 Hari, Mencoba Berdamai cover

POSSESIVE SENIOR

27 parts Ongoing

Naya pikir MOS bakal jadi minggu paling membosankan di awal SMA. Tapi semua berubah waktu dia disuruh maju gara-gara cerewet terus pas baris. Di depan lapangan, dia malah ngerocos ke senior galak yang jadi panitia. "Kenapa sih harus diem? Lo pikir lo seram gitu, Bang?" Senior itu cuma menatap tajam. Datar. Tapi gak pergi. "Nama lo siapa?" "Naya. Tapi lo bisa panggil gue cewek paling nyebelin yang pernah lo temuin." Itulah awal pertemuan Naya-siswi kelas 10, centil, cerewet, dan nggak kenal takut-dengan Rayan, kakak kelas yang terkenal dingin, cuek, dan gak pernah dekat sama cewek mana pun. Tapi sejak hari itu, dunia mereka berubah. Rayan yang tadinya galak dan acuh, mulai sering muncul di sekitar Naya. Dari awalnya ngasih peringatan, jadi ngajak ngobrol, dan diam-diam melindungi. Walau wajahnya tetap datar, tapi Naya pelan-pelan sadar... "Lo ngikutin gue?" "Biarin." "Ngapain?" "Biar gak ada yang godain lo." Di balik ekspresinya yang susah ditebak, Rayan ternyata punya sisi manja dan posesif. Tapi hanya untuk satu orang: Naya. Bukan karena dia lemah atau manis, justru karena Naya beda. Dia berani, bawel, dan gak takut ngelawan. Tapi justru itu yang bikin Rayan gak bisa ngelepasin. Dunia SMA mereka penuh dengan drama, cewek-cewek yang gak suka, gosip dari geng cowok, bahkan masa lalu Rayan yang rumit. Tapi satu hal pasti: Naya bukan cewek biasa. Dan Rayan bukan cowok yang gampang goyah. Meski banyak hal menguji hubungan mereka, Naya tahu satu hal: "Kalau gue posesif, itu karena lo terlalu berharga buat dilepasin."