ANOTHER FEELING | •SEULRENE•
  • Reads 4,604
  • Votes 460
  • Parts 7
  • Reads 4,604
  • Votes 460
  • Parts 7
Ongoing, First published Oct 30, 2018
"Gue gaktau ini apaan,tapi rasanya aneh aja kalau di deket tu cewek" - Kang Seulgi

"Aku perhatiin,dia lama-lama aneh deh,baru kenal tapi kelakuannya gak jelas. maunya apa sih?" - Bae Irene


Cerita tentang Kang Seulgi dan Bae Irene dengan setting Sekolah Menengah Atas.

Ini FF pertama saya,jadi kalau ada kurang nya bisa kasih masukan dan juga dukungan Vote nya ya! 

Bahasa Campur, Baku dan Non Baku

Konten bermuatan Gxg ,bagi kalian yang tidak suka atau tidak nyaman dimohon jangan dibaca ya.

Enjoy Friends!
All Rights Reserved
Sign up to add ANOTHER FEELING | •SEULRENE• to your library and receive updates
or
#639baejoohyun
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kisah Tak Sempurna cover
Kesayangan Bunda cover
Rafa  cover
The Qonsequences cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
He Fell First and She Never Fell? cover
After Graduation cover
The Best Of Miracle cover
antagonis wife [TERBIT] cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.