Ia tidak ingin orang menganggapnya berbeda, hanya karena status keluarga. Bekerja dan tinggal di luar rumah adalah pilihan Yuda, anak seorang kyai yang tak ingin dianggap istimewa. Segala cara ia lakukan agar terhindar menjadi bagian lebih penting dalam kegiatan pesantren Darul Muttaqin. Hingga ia bertemu perempuan itu. Pesantren sekaligus rumah yang jarang ia kunjungi menjadi tempat kisah-kisah mereka terjalin. Jenar tak ingin dianggap remeh, hanya karena ia anak tiri. Meski perlakuan empat kakak dan seorang ibu tiri sering tak manusiawi. Tak sanggup menahan lara lebih lama lagi, ia melarikan diri ke pesantren yang pernah menjadikannya pengajar kaum lansia. Dan pertemuan dengan anak salah seorang teman, membuat kesalahpahaman yang berujung tabir. Bahwa ia, berada di tengah orang-orang yang tak pernah disangkanya. Siapa laki-laki yang selalu mengiriminya pesan meski terlihat sudah memiliki istri? Sepasang sepatu, tak sewarna, tak seirama, namun melangkah pada satu tujuan yang sama. Meski harus melewati kesalah pahaman yang tak kunjung usai. Nganjuk, Oktober 2018 Kisah berdasar dongeng rakyat di Kerajaan Kadiri. Ande-Ande Lumut, Klenthing Kuning, Yuyu Kangkang, dan Seorang Janda.