Hujan memang diciptakan untuk dijatuhkan. Semau dan semampu apapun hujan bertahan, tetap saja jatuh ialah keharusan.
Semesta tak kenal kasih. Semesta tak pernah memilih.
Jika sebuah hati berpaling, itu bukan salah semesta. Jika pada akhirnya harus mengenal perpisahan, itu juga bukan salah semesta.
Salah seseorang yang tak bisa menjaga, salah seseorang yang hanya memberi kecewa.
Hujan tak pernah menuntut perlakuan istimewa, namun bukan berarti dirinya diabaikan.
*****
"Sa, aku cuma bantu kamu buat bebas. Biar kamu gak lagi sembunyi-sembunyi jalan sama cewek mana pun. Ini satu-satunya cara yang terbaik buat aku dan juga kamu."
"Ra... " suara Angkasa berubah parau. Gerimis yang jatuh seakan menusuk seluruh tubuh Angkasa membuatnya merasa kesakitan, terutama hatinya. Namun di sini bukan hanya Angkasa yang merasa sakit, tapi Raina juga. Perempuan itu jauh lebih sakit.
"Gue janji, Ra. Gue janji bakal berubah. Kasih gue satu kesempatan lagi." pintanya.
Raina menggeleng seraya menarik lengannya. Kemudian, ia beranjak bangun. Disusul oleh Angkasa. Kini keduanya saling berhadapan dengan keadaan basah kuyup.
"Aku harap suatu saat kamu temuin perempuan yang bisa bikin kamu bahagia, Sa."
*****
Hubungan mereka berada di ambang perpisahan ketika perlahan-perlahan seseorang mengusik hati masing-masing.
Ketika kisahnya tak lagi tentang dua orang yang jatuh cinta, tapi tentang dua orang yang sama-sama terluka, sama-sama mencoba bertahan, dan sama-sama melepaskan.
Hujan sudah cukup sabar selama ini. Lantas, apakah masih ada kesempatan untuk merekatkan kembali yang retak? Mengembalikan kepercayaan yang dipatahkan?
[Jangan lupa follow sebelum membaca]
Ini tentang Dia Raga Semesta. Cowok dengan julukan kulkas berjalan yang memiliki pahatan wajah hampir sempurna. Juga tentang Nalaka Cempaka Bumi, yang jatuh cinta terlalu cepat pada Raga. Nala pernah berharap jika Raga akan jatuh padanya. Tapi ternyata tidak, Raga terlalu keras untuk ditembus, terlalu kaku untuk dilunakkan.
Siapa sangka harapan Nala pada akhirnya berujung pasti. Raga sudah jatuh cinta, tapi jatuh cinta paling menyedihkan. Raga terlambat disertai rasa penyesalan yang hadir di malam-malam sepi. Nala yang dulu selalu ada, akhirnya menyerah dan memilih pergi jauh.
Dengan segala kerumitan ini akankah Ragnala berujung kisah antara semesta dan bumi atau hanya pemanis di cerita orang lain?
Selamat membaca dan menikmati.
UPDATE SETIAP HARI RABU & SABTU.
Cerita ini, murni berdasar pada buah pikiran saya. Tolong jangan di jiplak!!
Start : 15 Agustus 2021
End : -
Rank #1 Futsal in August 2021
Rank #4 Semesta in October 2021
Rank #4 Bumi in October 2021
Rank #1 Fiction in March 2022
Rank #1 Semesta in April 2022
Rank #1 Futsal in May 2022
Rank #2 Bumi in May 2022
Rank #1 Bumi in June 2022