Saat pertengahan musim semi, Pascal mendengar sebuah kisah tentang kutukan yang terjadi di sebuah desa dari kakeknya. Setiap hari orang-orang di desa mati terkena serangan jantung, fenomena itu terus berlanjut hingga teman kakeknya yang di panggil penyihir menghentikan kutukan tersebut.
Sulit baginya untuk bisa menerima cerita kakeknya itu. Cerita tentang sihir dan kutukan sendiri adalah sebuah topik yang sudah terlewat lebih dari satu abad yang lalu.
Karena ketidakpercayaan Pascal, Kakeknya membuktikannya dengan menunjukan sebuah litograf kuno padanya dan menyuruhnya untuk mengantarkan litograf tersebut pada pemiliknya jika memang ingin mencaritahu kebenarannya.
Meskipun merasa aneh, mengapa sebuah peninggalan kuno berharga bisa berada pada kepemilikan kakeknya. Di sisi lain, Pascal yang sedang dalam krisis kebosanan setelah kelulusannya, akhirnya menerima tugas tersebut sebagai alasan untuk berlibur keluar negeri.
Ditengah tugasnya sebagai kurir dan liburannya di Sardinia, Pascal dikejutkan dengan kemunculan seekor babi hutan yang memiliki ukuran raksasa yang mencoba menghancurkan kota.
Ditengah kekacauan yang melanda, ia pun bertemu dengan seorang yang memproklamirkan dirinya sebagai Ksatria Agung. Dia adalah Clara Savoia, seorang penyihir sekaligus Ksatria yang sedang dalam tugas menyelidiki peristiwa ini.
Karena tidak mengerti akan apa yang terjadi dan kebenaran dibalik bayang dunia, Pascal memutuskan untuk bekerja sama untuk mengatasi masalah yang terjadi di Sardinia.
Iblis, vampir, penyihir dan Dewa -- sebagai seorang yang selalu berpikir rasional, ia tidak berpikir kalau semua eksitensi itu ada dan tinggal bersama manusia.
Perjalanan yang penuh dengan penuh hal yang tidak masuk akal ini akan menjadi awal kisahnya sebagai [God's Slayer]. Meski ia tidak suka dengan kekerasan, tapi setelah pembunuhannya terhadap seorang Dewa, Pascal dipaksa untuk terus bertarung melawan para dewata dalam mitos yang turun diatas dunia.