Story cover for CITA-CITA MENJADI PENULIS by AtinSupartini8
CITA-CITA MENJADI PENULIS
  • WpView
    Reads 105
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 6
  • WpView
    Reads 105
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 6
Ongoing, First published Nov 02, 2018
Hari demi hari, bulan demi bulan telah dilalui, genaplah satu tahun Nita berada di kelas tujuh SMP 1 Negeri Bina Bakti. Kini Nita beranjak ke kelas delapan, dan dia pun semakin dekat dengan teman-temannya. Setiap hari dia belajar dengan semangat yang membara, tak pernah satu hari pun dia tinggalkan sekolah.
Di kelasnya Nita menjadi sekretaris, karena tulusannya yang elok nan rapi. Setiap dia menulis pada papan tulis, tak ada satu pun tulisan yang bengkok, semuanya lurus selurus garis horizintal. Oleh karena itu, hampir semua guru mengenali Nita. Dia juga mendapat gelar "Kutu Buku", kemana pun di selalu membawa buku dan di mana pun dia selalu membaca buku. Jiwanya dengan buku seakan menyatu. Di rumahnya pun terdapat ruangan khusus, tempat buku-buku. Nita selalu menabung untuk bisa membeli buku, dan dia pun rela tak jajan demi bisa membeli buku. Karena menurutnya makanan bisa habis satu kali, tapi ilmu tak akan ada habisnya.
Kini Nita tinggal bersama dengan nenek dab kakeknya, karena semenjak lulus SD orang tuanya sudah tidak bersamanya lagi. Saat itu, Nita sangat sedih dan Nita sering mengeluh "Kenapa ini semua harus terjadi?". Namun, perlahan-lahan perasaan itu mulai pudar, Nita kembali bangkit dan dia berjanji akan buktikan pada orang tuanya bahwa dia bisa sukses. Nita berangkat ke sekolah hanya berjalan kaki, jarak rumah ke sekolahnya lumayan jauh sekitar 2 KM. Tetapi itu tidak menyudutkan semangat Nita untuk berangkat sekolah, semua itu Nita terima dengan lapang dada dan penuh keikhlasan. Di perjalanan menuju ke sekolah dia selalu membaca buku. Dia pun pernah keserempet motor ketika tengah asyik membaca, untungnya dia tak apa-apa hanya bersyukur masih dilimpahi keselamatan. Berkat ketekunannya dalam belajar Nita di sekolahnya selalu mendapat juara umum.
Selain membaca, Nita juga mempunyai hobi yang tak pernah dia tinggalkan. Menulis. Iya, dia sangat suka menulis terutama menulis cerpen.
All Rights Reserved
Sign up to add CITA-CITA MENJADI PENULIS to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
π‘¨π’Œπ’”π’‚π’“π’‚ π‘«π’Š π‘³π’‚π’π’ˆπ’Šπ’• 𝑷𝒂𝒔𝒖𝒏𝒅𝒂𝒏 by amii_siska
5 parts Ongoing Mature
🚫⚠️ π— π—˜π—‘π—šπ—”π—‘π——π—¨π—‘π—š π—”π——π—˜π—šπ—”π—‘ π—žπ—˜π—žπ—˜π—₯𝗔𝗦𝗔𝗑 π——π—œ π—•π—˜π—•π—˜π—₯𝗔𝗣𝗔 𝗣𝗔π—₯𝗧, π—π—”π——π—œ π——π—œ 𝗠𝗒𝗛𝗒𝗑 π—•π—œπ—π—”π—ž π——π—”π—Ÿπ—”π—  π— π—˜π— π—•π—”π—–π—”!! ⚠️🚫 Dua atma yang ditakdirkan bersama, dengan berselimut luka dan lara. Mencari kebahagiaan dalam kejamnya dunia, menerima takdir menyakitkan tanpa ada jeda untuk bahagia. Saling mendekap untuk menguatkan, menjadi sandaran untuk atma yang terluka lainnya. Yura si gadis kutu buku yang di dalam hidupnya menyimpan banyak lara dan juga luka yang ia dapatkan dari orang-orang terdekatnya. Sejak ayahnya di PHK, kehidupan Yura dan keluarga yang tadinya harmonis malah menjadi luka terbesar baginya, dimana sang ayah yang terkenal begitu penyayang dan selalu memanjakan dirinya kini malah menjadi monster mengerikan yang memberikan luka bagi putri kecilnya. Ibu Yura yang terkenal akan kelemahan lembutannya dan bagaikan malaikat tak bersayap bagi anak-anaknya, kini ia malah mematahkan kedua sayap harapan anak-anaknya, sang ibu yang ketahuan berselingkuh pun membuat sang ayah makin menjadi-jadi dan menjadikan Putri kecilnya sebagai pelampiasan. Hingga pada akhirnya, Yura bertemu dengan seorang lelaki bernama Aksara, yang selalu menganggunya dengan tingkah tengil lelaki itu setiap kali bertemu, namun sikap Aksara yang begitu perhatian membuatnya yang acuh tak acuh menjadi luluh. Tanpa di sangka kehidupan Aksara yang terkenal anak ceria dengan penuh tawa ternyata juga menyimpan luka yang amat dalam di balik senyumnya. akankah takdir menyatukan keduanya? akankah semesta mau berbaik hati untuk menyatukan kedua atma yang rapuh itu untuk saling mendekap dan menguatkan? Tapi...., bagaimana dengan tembok yang membentang tinggi yang menghalangi keduanya? penasaran? ikuti kisah selanjutnya... 🚫 DILARANG PLAGIAT/COPY!! 🚫
DANADYAKSA by KumbangPolkadot
70 parts Complete
Danadyaksa adalah laki-laki dengan hidup yang sangat sederhana. Cibiran dan hinaan sering didapatkannya dari teman-teman satu sekolahnya terutama perempuan karena menggunakan sepeda motor beat berwarna hitam setiap berangkat sekolah. Orang tuanya meninggal ketika ia masih duduk di bangku SMP, meninggalkan dua orang adik yang harus Aksa hidupi. Menjadi Ayah, Ibu sekaligus kakak di usianya yang begitu belia bukanlah hal yang mudah. Aksa mulai bekerja semenjak orang tuanya meninggal untuk memenuhi kebutuhannya serta kedua adiknya yang masih kecil. Menjadi kuli bangunan, penjaga toko, pelayan restoran dan berbagai pekerjaan serabutan lainnya Aksa lakukan. Aksa pernah berkata: "Nggak papa gue nggak punya masa depan yang terjamin, tapi adek-adek gue harus punya masa depan. Harus jadi orang besar." Aksa tidak pernah memikirkan perihal cinta. Yang ia pikirkan hanyalah adik-adiknya. Bagaimana masa depan adiknya, bagaimana mendidik adiknya dengan baik dan bagaimana adiknya bisa menikmati hidup seperti anak lainnya yang penuh kebahagiaan dari keluarga. Namun, Aksa mulai tertarik dengan cinta semenjak ia mulai mengenal Alsava. Gadis yang dikenalnya sejak insiden Aksa yang tanpa sengaja menginjak kacamata Alsava. Tapi rasanya sangat tidak mungkin untuk memiliki Alsava yang latar belakang ekonominya sangat jauh beda dengan dirinya. Apakah mereka bisa bersama? Mungkin. Atau justru, tidak akan pernah bersama. ** "Sa, gue boleh suka sama lo, nggak?" "Tunggu gue sukses." ** "Gue kalo mau suka sama Alsava juga harus sadar diri. Gue orang nggak punya. Beda sama dia." ***
GISTARA (TERBIT) by lawsleda
21 parts Complete
Agasthya Raka Dewantara selalu hidup di bawah bayang-bayang sempurna kakaknya yang telah tiada. Tak ada hari yang berlalu tanpa perbandingan menyakitkan dari keluarganya, membuat kasih sayang sang ibu terasa seperti jarak yang mustahil untuk dijangkau. Ketidakadilan ini kerap membuat Raka bertanya-tanya: apakah dirinya memang hanya sekadar bayangan dari sosok yang lebih baik? Di balik wajah tampannya dan posisi bergengsi sebagai kapten tim basket di International High School Lawrence, tersimpan kegetiran yang terus membebani hatinya. Semesta tampaknya enggan memberinya jeda, dari tekanan keluarga hingga beban tanggung jawab yang terus bertambah. Hingga suatu hari, di tahun ketiga masa sekolahnya, hidup Raka berubah saat ia bertemu dengan Afiza Niskala Rumaysa-seorang gadis baru yang polos dan apa adanya. Niskala tidak hanya membawa kehangatan, tetapi juga cahaya yang tak pernah dirasakan Raka sebelumnya. Perlahan, kehadiran Niskala mematahkan dinginnya hati Raka, membuatnya melihat bahwa mungkin ada cara lain untuk mencintai dirinya sendiri dan menerima kenyataan hidupnya. Namun, ketika cobaan demi cobaan kembali menerjang, mampukah Raka berdiri teguh dan melangkah maju? Akankah Niskala menjadi sosok yang setia menemani langkah Raka melewati badai kehidupan, ataukan ia justru menjadi alasan baru untuknya kembali terpuruk? Novel ini adalah kisah tentang pencarian makna kasih sayang, penerimaan diri, dan harapan yang tak pernah padam, meski di tengah gelapnya bayangan.
DENIAL | SION by airispen
42 parts Ongoing
Dedek Gemes Kak Ketos sudah menjadi label Bulan Dhianara Prameswari semenjak masuk OSIS SMA Bina Bangsa lalu menduduki jabatan Sekretaris II. Masuk ke dalam anggota OSIS inti cukup keren bagi dirinya yang saat ini masih kelas 10. Namun, bagi Bulan jabatan itu hanyalah lingkaran setan untuk dirinya karena selalu bertemu Kaelan, Ketua OSIS SMA Bina Bangsa yang―entah, Bulan juga gak tahu kenapa dia disebut Dedek Gemes Ketosnya itu. Akibat hal itu pula, menyebabkan Bulan lama-lama sawan jika terus berada di dalam Ruang OSIS, selepas dari Ruang OSIS, tempat kedua yang menjadi tongkrongan Bulan di sekolah adalah perpustakaan. Ruangan senyap dan dingin itu menjadi favoritnya di SMA Bina Bangsa, apalagi ketika datangnya Kaelan untuk menjadikannya samsak kekesalan, ia akan kabur melipir ke perpustakaan untuk sekedar membaca novel romantis miliknya. Novel dengan 365 halaman yang mungkin butuh setahun untuk Bulan baca karena kesibukannya sebagai Sekretaris OSIS SMA itu. Syukur-syukur masih bisa baca. Salah satu novel favoritnya adalah buku dengan judul 'Buku Cendana' yang―entah mengapa pula, memiliki aroma seperti cendana. Sedangkan Kaelan―Senoadjie Kaelan Batara, mengacuhkan segala macam tudingan dan rumor dengan Bulan dan hanya mengawasi gadis itu dari balik rak-rak buku yang tersusun rapi. Sesekali ia yang menjemput Bulan dari perpustakaan untuk segera menghadiri rapat, tentunya perlakuan itu hanya menghasilkan hentakan kaki kesal dengan decakan dari Bulan. Keseringan sama Kaelan aroma sekeliling Bulan berubah jadi aroma tubuh Kaelan dan dia sudah hafal, aroma dari tubuh Ketosnya itu. Mirip dengan novel yang sedang ia tamatkan.
You may also like
Slide 1 of 9
Gadis Yang Malang cover
π‘¨π’Œπ’”π’‚π’“π’‚ π‘«π’Š π‘³π’‚π’π’ˆπ’Šπ’• 𝑷𝒂𝒔𝒖𝒏𝒅𝒂𝒏 cover
DANADYAKSA cover
GRAZIE {Update} cover
GISTARA (TERBIT) cover
DENIAL | SION cover
Please, Love Me (END) cover
Mantan Kakak Ipar Rasa Pacar cover
Maaf' (Revisi) cover

Gadis Yang Malang

3 parts Complete

*Dipagi hari tepatnya tahun 1994 ada anak remaja pada saat itu dia berusia 14 tahun Dia hidup didesa yg lumayan dia bernama Atin gadis itu bersekolah dibangku SMP kelas 7 Tapi gadis itu kedua orang tuanya serba kekurangan karena dia banyak adiknya juga penghasilan bpknya tdk cukup Atin itu terpaksa ikut bersama budenya Tapi sungguh kasihan karena Atin itu anaknya orang ga punya hidup dirmhnya budenya pun harus seperti pembantu rumah tangga.tapi Atin itu sangat tabah Atin pun trima dgn sabar tp disaat Atin sklh namanya sekolah harus beli buku fisika lah biologi,Atinpun terpaksa beli tp harus bilang dulu pada budenya,tp karena Atinpun terpaksa harus bilang dulu9 sama budenya tp Atin itu sesungguhnya gadis sangat pemalu,disaat Atin bilang tp budenya pun berkata;kamu minta nota sama gurumu kalau disuruh budemu,tapi karena gadis pemalu ..tp gadis itu tdk bilang sama gurunya.. Setiap ada apapun bayar apapun ga nyampaikan Pada suatu ketika Atinpun ditegor sama bpk kepala sekolahnya