Dikhianati sang kekasih, semua temannya hanya memanfaatkannya selama ini, dibuang keluarganya secara sadar, bahkan Neraca sudah mati rasa mendapatkan hal itu semua. Baginya.. Itu semua wajar. Karena ia memang tak ada tempat di dunia. Neraca tak bernilai, ia terhina, ia sungguh tak berharga. Lalu.. Untuk apa ia masih bertahan? Apa mungkin alasannya itu karena si pembawa cahaya? Apa itu tidak mustahil, saat dirinya saja menganggapnya demikian, dan apakah Neraca masih kuat menopang beban sendirian? Nov.2018 Feb.2021
53 parts