Perbedaan selalu ada meski dengan manusia sempurna sekalipun. Ya meskipun manusia enggak ada yang sempurna. Lantas apakah memaksakan perbedaan itu benar? Tapi memang perbedaan ada bukan untuk menjadi alasan perpisahan bukan? Tapi bagaimana jika perbedaan semakin besar dengan rasa yang terbagi dua disertai jarak terbentang jauh? Apakah Uswa akan tetap bertahan atau mundur perlahan? Apakah Dian akan menepis jarak atau membiarkan semuanya kembali semula? On-going. Upload setiap 2x sebulan pada awal dan pertengahan bulan. Jika memungkinkan akan upload setiap minggu. Terima kasih. HAPPY READING ❤️❤️