"Kamu tidak perlu menungguku lagi."
"Kenapa?"
"Aku melepasmu pergi."
"Sebenarnya bukan kamu melepasku pergi, tapi kamu yang akan pergi. Jauh di dalam hatiku aku ingin menahanmu, tapi aku takkan bisa menahan seseorang yang tak ingin lagi ku genggam, 'kan?"
***
Annanda Bella Adhyaksa
Sungguh, dia bukan gadis lemah, bukan juga gadis manja nan cengeng, dia bukan seorang gadis yang suka menuntut. Hanya saja dunia ini memang terlalu kejam dan cinta pun terlalu menyakitkan. Hingga pada saatnya ia hanya bisa pasrah ketika semuanya meninggalkan.
Wildan Dirgantara Syahputra
Dia sudah berusaha, tak hanya berusaha mendapatkan, tapi juga membantu gadisnya menghadapi kegundahan. Namun kesabaran selalu ada batasnya, dan ketika segala yang di dunia tak mendukung langkahnya, hanya perpisahan yang menjadi pilihan satu-satunya.
***
"Aku menyakitimu, dan kenyataan itu membuatku malu karena pernah berjanji untuk tidak menyakitimu."
-Wildan Dirgantara Syahputra
"Yang menyakitiku bukan kamu ..., tapi perjuangan kita untuk bersama yang ternyata sia-sia."
-Annanda Bella Adhyaksa
***
Ini bukan kisah cinta yang menyenangkan. Ada luka yang mendalam dan ada luka baru yang perlahan ditorehkan. Kisah ini semendung awan yang menanti hujan, namun yang tak ditahu, akankah ada pelangi yang menyambut di depan?
2019❤
LAPAK DEWASA 21++
JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!!
Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. 🔞🔞
Alden Maheswara.
Seorang siswa kelas 12 yang begitu terkenal di sekolah dengan sikap super nakalnya. Seorang badboy, ketua geng motor dan juga laki-laki cool yang tak tersentuh. Membenci cinta karena ia sama sekali tidak percaya dengan hal tersebut.
Akan tetapi hidupnya berubah di saat ia di jodohkan dengan gadis cantik super cerdas dan kebanggaan sekolah. dia adalah...
Alena Thalia Gerdian.
Gadis lembut, yang super ramah, cantik, cerdas dan dia adalah kebanggaan sekolah. Hidupnya nyaris sempurna. Apa lagi begitu ia menikah dengan seorang Alden, hidupnya bertambah plus-plus karena Alden sangat mencintainya selama ini.
"Kenapa menonton film seperti ini hm?" Alden menutup laptop milik Alena.
"A-Alden..." Alena gugup, ia menatap sekitar.
"Besok kita menikah sayang, aku akan memuaskan mu hm." Alden meraih pinggang Alena, salah satu tangannya lagi meremas salah satu payudara Alena.
"Ahh.. Aldenhhh..."