
Aku mencintai dia. Dia yang hanya menganggapku sebagai muridnya sekaligus adiknya. Jujur, aku mengaguminya, setiap hari aku jatuh cinta dengan perhatiannya. Meskipun aku sadar, bahwa perhatiannya hanya semata-mata belas kasihan padaku, gadis rapuh. Sampai aku bertemu Kim Hyubin, kami bagaikan air dan minyak, kontraks. Hanya saja, kami sama sama tidak dapat memiliki orang yang kami cintai.Todos los derechos reservados