Pada malam itu tepat jam 02:30 aku terbangun dari lelapnya tidur ku. Hatiku resah, gelisah, dan dilema yang tak berujung, dan tanpa sengaja aku meneteskan air mata ku. Lalu aku bergegas ke kamar mandi untuk berwudhu dan melakukan shalat Tahajjud. Setelah semua sujud ku selesai aku mulai mengadu kepada sang pemilik hati "Ya Allah. Ada apa dengan hatiku? Mengapa dia begitu menggebu. Ada apa ini sebenarnya ya Allah ..? Ujarku dalam doa. Lalu tibalah pada malam hari, seperti biasa aku melakukan rutinitasku pada malam hari yaitu mengaji. Setelah pengajian selesai aku mulai berbagi isi hati kepada Ustadzah ku. "Ustadzah saya tidak tau kenapa sudah beberapa hari ini hati saya merasakan resah yang tak berkesudahan". Dengan senyum yang manis Ustadzah menjawab "Istikharakh, lalu kembalilah kepada sang pemilik hati".. Lalu tanpa ragu lagi, aku menghela nafasku dan mengucapkan "Bismillahirrahmaniurahim" Aku memantapkan hatiku untuk Berhijrah menuju ke jalan yang lebih baik, jalan yang Allah Ridhai. Dengan hati yang ikhlas aku berserah diri kepada Allah, aku siap kehilangan semuanya demi Allah.. ***''"