Arkand
  • Reads 1,131
  • Votes 81
  • Parts 13
  • Reads 1,131
  • Votes 81
  • Parts 13
Ongoing, First published Nov 06, 2018
Arkand, seorang cowo ganteng, playboy, genit dan sok cool. Jatuh cinta pada Anetha, seorang cewe galak, mood harian dan cuek.

Kisah yang diawali oleh soal Matematika dan hal sepele yang berubah menjadi insiden konyol yang justru mengawali kedekatan mereka.

Berbagai cara sudah Arkand lakukan untuk menarik perhatian Anetha, tapi tetap saja cewek itu selalu bersikap galak padanya justru semakin membuat Anetha kesal setengah mati padanya

Tapi, bukan Arkand namanya jika menyerah begitu saja. Segala macam cara dia lakukan demi bisa menarik perhatian Anetha. Sampai cewek itu dinyatakan sudah memiliki tunangan pun Arkand tetap mengejarnya

Akankah perjuangan Arkand berbuah manis atau justru berakhir sia-sia?
Apakah Anetha akan menyukai Arkand juga atau justru menerima pertunangan itu?

Kalau mau tau, yok baca ceritanya!! 


                                     ***

"Dasar cowo belagu, cowo kaya lo gak seharusnya hidup!!" 
-Anetha Biorinna Fisliona

"Lo itu cewe macam apa, lo itu kejam" 
-Arkand Devando Levine









[ cerita berdasarkan ide penulis sendiri, tidak ada unsur menjiplak atau mengcopy karya orang lain, semuanya murni karya penulis sendiri ]
All Rights Reserved
Sign up to add Arkand to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
ERLAN PANDU WINATA cover
FIX YOU cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
Kilian [END] cover
 ARGALA cover
BAD LUCK [ for Luina ] || OPEN PO🚩 cover
Argavanil cover

MAHESA

48 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan