My funny boyfriend
  • Reads 8
  • Votes 3
  • Parts 2
  • Reads 8
  • Votes 3
  • Parts 2
Ongoing, First published Nov 07, 2018
Entah sejak kapan hidup gue mulai ribet. Yang pasti itu dimulai sejak cowok yang mulutnya udah kaya burung pipit disawah. Berisik.

Tuhan, gue cuma mohon tolong kirim malaikat maut buat cabut nyawa dia, yang hidupnya cuma bikin gue kesel. Bikin darah tinggi, bikin gue males buat makan gara-gara liat muka dia yang bikin muak. Walau kadang manis buat dilihat.


*******

Sarah widiantika
gadis paling cuek dan biasa disekolahnya. Yang anti namanya cowok. Yang menurutnya cowok adalah virus HIV dalam kehidupanya.

Tapi, semenjak kedatangan cowok yang entah rumahnya dimana, namanya siapa? sampai nenek buyutnya siapa? yang tiba-tiba datang dalam kehidupanya. Mengusik kehidupan manisnya.


Pieces of story:

"Gue gak pernah menyangka bahwa hidup gue bakalan berubah 180° sejak ketemu sama lo, dan gue bersyukur bahwa gue pernah ketemu sama lo setidaknya gue belajar dari lo. Makasih" Sarah menatap cowok didepanya dengan senyuman.

Yoi happy reading😜💋

No Copy gaesss inget mikir ituu susaaaahhh 🚫🙅‍♀️
All Rights Reserved
Sign up to add My funny boyfriend to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Argavanil cover
My Maid 21+ cover
CHARMOLIPI [χαρμολύπη] || END✓ cover
MAHESA cover
BAD LUCK [ for Luina ] || SELESAI cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
AV cover
VANILA ANASTASIA  cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
ALGRAREZ || The Devil Husband cover

Argavanil

24 parts Ongoing

Argavanil atau kerap dipanggil Arga adalah sosok anak remaja nakal, dan hobby balapan motor. Dibalik kenakalannya, Arga memiliki segudang prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik. Hidup sendiri membuatnya hidup bebas tanpa kekangan atau aturan apapun. Hingga suatu ketika kehidupan tenang Arga tergangu dengan datangnya keluarga kandungnya yang telah lama Arga tinggalkan dan lupakan. "Pulang sekarang!" "Gak ada orang asing yang berhak ngatur kehidupan gue!" "Sayangnya kami bukan orang asing, kamu tidak lupakan, jika kami adalah keluarga kandungmu." "Sialan!"