Plak.. Satu tamparan mendarat dengan keras di wajah Arion. " Lagi-lagi lo.. " Arion tersenyum sinis menatap gadis liar dihadapannya dengan tatapan membunuh. Ini kedua kalinya, tangan mungil itu mendaratkan tangannya tepat di pipi Arion. Bukannya merasa takut.. Gadis mungil itu malah menatap Arion dengan mata menyalang. " Kalau kemaren itu untuk kakak gue, dan tamparan kali ini dari gue " teriaknya geram. " Hari ini lo bisa sepuasnya nampar gue, tapi besok... Lo akan bertekuk lutut dihadapan gue, dan memohon ampun atas apa yang lo lakukan hari ini.. "
13 parts