Air mata terus mengalir dari matanya. Rambut halusnya berterbangan, ditiup oleh angin. Berantakan dirinya, namun masih cantik. Aku hanya bisa melihatnya dari kejauhan. Kasihan, tapi aku tidak bisa menghiburnya. Pandanganku buram. Hatiku hancur. Semuanya salah, semuanya berantakan. Akupun berusaha melupakannya, dan memutar balik badanku. Ada seseorang disana. Penampilan rapih, muka tampan, badan yang sigap. Siapa itu..? Mungkin kedua orang ini ditakdirkan untuk bertemu. Mungkin kedua orang ini ditakdirkan untuk bersama. Apakah kisah mereka akan berkembang seperti bunga yang bermekaran? Ataukah kisah ini akan berjalan dengan biasa saja?All Rights Reserved
1 part