Setelah kehilangan seorang ibu, gadis itu hanya menginginkan kehidupan yang tenang bersama dengan ayahnya. Ia tidak mengira bahwa kedatangannya ke kota kecil itu akan disambut oleh serangkaian pembunuhan sadis. Mayat-mayat yang kehilangan lengan dan kaki mereka, semua itu membuatnya mual.