Naina sudah lelah jadi bulan-bulanan para pembully di sekolah. Hingga suatu hari, Reigha, siswa baru yang misterius dan dikenal suka berkelahi, muncul bak pahlawan dalam diam-menyelamatkannya dari perundungan yang hampir membuatnya menyerah.
Dingin, pendiam, dan selalu menjaga jarak, Reigha justru membuat hati Naina terpikat. Dan sejak itu, satu misi besar muncul di benak gadis itu: menaklukkan cowok dingin yang telah mengubah harinya.
Di sisi lain, Azila-sahabat Naina yang ceria selalu tajam lidah-jatuh cinta pada cowok pintar super cuek yang hidupnya cuma soal nilai dan masa depan. Meski sama-sama punya cowok yang di sukai, Azila punya tekad yang tak kalah kuat untuk membuatnya menoleh sekali saja ke arahnya.
Dan Anggie... dulunya si sosialita kelas yang selalu dianggap "parasit" karena suka dekat saat butuh, ternyata punya ketulusan yang tersembunyi di balik sikap menyebalkannya. Perlahan, dia jadi bagian dari lingkaran kecil Naina dan Azila, dan ikut terlibat dalam misi mereka.
Tiga gadis dengan misi yang tak biasa: menaklukkan hati cowok-cowok yang selama ini hanya menatap dunia mereka sendiri. Namun, siapa sangka, dalam perjalanan itu, mereka justru menemukan arti diri, cinta yang tak biasa, dan persahabatan yang tak tergantikan.
Semula Ayesha berpikir kalau kehadirannya bagi Elkairo Danadyaksa bukanlah apa-apa. Ia bukan seseorang yang ditunggu laki-laki itu dalam lelahnya. Bukan seseorang yang mendapat ungkapan cinta darinya. Bukan pula seseorang yang dicari saat kehadirannya tidak nampak. Jadi, ketika kebohongannya terbongkar dan satu-satunya jalan adalah pergi, Ayesha pikir tak apa.
Karena ia hanya tunangan pengganti laki-laki itu selama ini.
Hingga Ayesha yang memulai hidup barunya mendapatkan teror pesan dan telepon dari nomor yang silih berganti.
"Gimana rasanya kabur dari aku?"