KHITBAH KEDUA [Telah Terbit]
  • Reads 1,559,559
  • Votes 84,262
  • Parts 62
  • Reads 1,559,559
  • Votes 84,262
  • Parts 62
Complete, First published Nov 09, 2018
Ya Illahi Rabb, izinkan seorang ikhwan berdiri disampingku, memimpinku kala keningku menyentuh bumi mengagungkan namaMu, menjadi jalan tolku menuju jannahMu, dan menyempurnakan separuh agamaku kembali ~~ Adz Qiyyara Zaffran. 

Ya Illahi Rabb, izinkan aku membuka kembali hati yang telah membeku ini, hanya untuk ridhaMu, dan mencari lahan amalanku, menerima karenaMu atas semua kekuranganku dan kedua matahari jiwaku ~~ Zaqibnu Asy Syafiq

Perceraian yang dialami oleh Qiyya meninggalkan trauma tersendiri. Sedangkan ditinggal pergi selamanya oleh orang yang paling dicintai adalah Qodarullah yang harus dijalani Ibnu. Ingin mendekatkan diri dengan Allahu Rabb adalah alasan yang paling mendasar untuk mulai membuka hati. Akankah kebahagiaan menyapa mereka kembali atau justru terpuruk untuk trauma kedua kalinya ??
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add KHITBAH KEDUA [Telah Terbit] to your library and receive updates
or
#97dokter
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Azrinanda cover
I am Aisha  cover
Unconditional Love cover
NAJWA (Ketika Hati Memilih) cover
Shabira ( Cinta, Asa dan Luka) - Completed cover
HARASTHA [ Seni Merawat Luka ] cover
OBSESSED (21+) cover
Sabda Sang Senja cover
Cinta untuk Hanna ✔ [Tamat] cover

Azrinanda

25 parts Ongoing

Gambar Cover : Salasati Ramadani (Spritual- Romance) Judul Pertama, Menantimu di Ujung Harap. Azrina, gadis desa yang jelita. Pemilik rupa yang menawan, bertutur kata lembut, dan berperangai mulia. Mengagumi seorang lelaki berwajah dingin yang sholeh, rasa cintanya bersemayam semakin dalam meski dipisahkan ribuan jarak. Rasa cintanya juga yang menjadi titik awal dirinya menempuh jalan hijrah, ia yakin cinta itu datang dari tempat yang seharusnya. Fitrah itu membawanya menuju jalan terang kehidupanya. Ananda, lelaki canggung tak banyak berekspresi. Bahkan untuk tersenyum saja rasanya begitu sulit untuk dilakukan. Ibarat barang antik, perasaanya begitu mahal, tak sembarang orang bisa menyentuhnya. Tapi perempuan bermata indah itu untuk pertamakali dalam sejarah hidupnya hatinya mulai terusik.