Pion, sebegitu singkatnya namaku ini. Namun, otak dan hati masih tidak sebegitu singkatnya sampai tak bisa berpikir. Aku terlahir pesimis: dengan papa yang terus mendorong batasku ke satu hal: catur. Aku pernah binging soal namaku, tetapi dengan ayahku yang over-tegas, aku hanya bisa isolasi mulutku. Namun setelah sebuah pertengkaran terjadi diantara mama dan papa yang membangunkanku, ada satu hal yang harus kubereskan.All Rights Reserved