Alisya, seorang gadis Turki yang periang dan penuh rasa ingin tahu.Hidupnya dipenuhi dengan bermain dan bercerita. kebiasaan ayahnya yang suka menceritakan berbagai kisah dan sejarah dari ia kecil, membuat Alisya sangat suka bercerita dan mendongeng. Tak hanya itu, ia selalu ingin mendengar kisah dari siapapun.
Ia hidup di zaman keemasan Dinasti Turki Utsmani, dimana zaman tersebut puncak dari kelimuan, literatur serta budaya Timur dan Barat bersatu di kota Indah bernama Istanbul.
Suatu hari, alisya bolos dari Madrasah dan pergi bermain ke taman kota. Disana ia bertemu dengan kakek Penjual Buku yang menggelar ratusan buku dibawah gerbang Taman kota Istanbul, ia sangat heran melihat buku yang dijual kakek itu, buku berbahasa Arab, bahasa biasa ia temui di dalam Kitab Al-Quran
rasa keingintahuannya memuncak, setelah melihat sebuah buku kakek tersebut yang sampulnya bergambarkan sebuah lukisan Jam Bandul yang sangat indah. kakek penjual buku tersebut memahami rasa penasaran Alisya, dan ia menawarkan kepada gadis tersebut untuk membacakan kisah menarik untuknya yang tertulis indah didalam buku yang sudah berumur ribuan tahun itu.
seketika Alisya takjub, ia mendengarkan kisah luar biasa yang belum pernah didengar sebelumnya dan dibuat seolah menyelami sebuah lorong waktu, dimana Alisya menemui berbagai kisah unik dan menarik sehingga membuatnya berfikir dan berimajinasi, dan berandai-andai kisah yang ia dengar tersebut ada di zaman nya.