[Sebagian part dihapus] Ia menemukan jati dirinya saat melawan ketidak-adilan, korupsi, kolusi, dan nepotisme yang meradang di depan matanya. Saat itupula, ia menjadi orang yang berpikir kritis dari luka kebodohan. Ia tetap berdiri kokoh pada misinya untuk menegakkan kebenaran meski belati diujung leher yang siap menyayat.
14 parts