BTS Visual Fiction, Complete.
#SEASeries1
Dua kali gagal menjalin hubungan dengan selebritis ber title 'idol' seakan tidak cukup untuk Hyejin. Takdir kembali membuatnya harus berurusan dengan ketua grup idol untuk ketiga kalinya. Dan kali ini, orang itu membuatnya harus berurusan dengan petinggi-petinggi agensi yang mengancam nyawanya bahkan membuat identitas asli yang selama delapan tahun dia kubur rapat-rapat terkuak.
Apakah ada akhir yang bahagia untuk seorang idol dan seorang penulis dengan latar belakang yang rumit?
Don't think of anything. Don't say anything, not even a word. Just give me a smile, I still can't believe it, all of this seems like a dream. Don't try to disappear.
Han Hyejin:
Saat cahaya yang meyilaukan itu memenuhi mataku, dan benda yang melaju cepat kearahku itu membuatku terpental, bayangan pria itu memenuhi pikiranku, "Kim Namjung, bagaimana dia akan melalui semua ini jika aku tidak bangun lagi?" Dengan tubuh yang terasa mati rasa karena terlalu sakit, mataku meneteskan sebutir air lalu semuanya menjadi gelap.
Kim Namjung:
Dia tidak seharusnya memberikan pernyataan ke media hanya untuk melindungiku. Kau bilang kita akan segera bertemu, tapi kau bahkan tidak pernah mucul lagi. "Han Hyejin, apakah jalan kita harus sesulit ini?"
Will you stop time? If this moment passes as though it hadn't happened, I'm scared. Scared... scared... I'll lose you.
(Butterfly)
note:
Cerita ini hanya fiksi, menggunakan member BTS sebagai visual dan karakter beberapa tokoh.
highest rank: #40 in #btsfanfiction
Pulanglah kapan saja karena rumahnya masih berdiri kokoh di sini, pintunya terbuka lebar untukmu, Varsha.
Singgahlah sampai kamu bosan. Rumahnya tidak akan pergi dan tetap di sini untukmu selamanya.
Rumahnya akan selalu ada untukmu, menerima semua suka dan duka.
Seperti lirik lagu Banda Neira.
"Yang patah tumbuh,"
"Yang hilang berganti,"
"Yang hancur lebur akan terobati."