Autumn to Winter [Kim Namjoon Visual Fiction] - END
  • Reads 10,681
  • Votes 1,100
  • Parts 42
  • Reads 10,681
  • Votes 1,100
  • Parts 42
Complete, First published Nov 13, 2018
BTS Visual Fiction, Complete.
#SEASeries1



Dua kali gagal menjalin hubungan dengan selebritis ber title 'idol' seakan tidak cukup untuk Hyejin. Takdir kembali membuatnya harus berurusan dengan ketua grup idol untuk ketiga kalinya. Dan kali ini, orang itu membuatnya harus berurusan dengan petinggi-petinggi agensi yang mengancam nyawanya bahkan membuat identitas asli yang selama delapan tahun dia kubur rapat-rapat terkuak.

Apakah ada akhir yang bahagia untuk  seorang idol dan seorang penulis dengan latar belakang yang rumit?

Don't think of anything. Don't say anything, not even a word. Just give me a smile, I still can't believe it, all of this seems like a dream. Don't try to disappear.

Han Hyejin:
Saat cahaya yang meyilaukan itu memenuhi mataku, dan benda yang melaju cepat kearahku itu membuatku terpental, bayangan pria itu memenuhi pikiranku, "Kim Namjung, bagaimana dia akan melalui semua ini jika aku tidak bangun lagi?" Dengan tubuh yang terasa mati rasa karena terlalu sakit, mataku meneteskan sebutir air lalu semuanya menjadi gelap.

Kim Namjung:
Dia tidak seharusnya memberikan pernyataan ke media hanya untuk melindungiku. Kau bilang kita akan segera bertemu, tapi kau bahkan tidak pernah mucul lagi. "Han Hyejin, apakah jalan kita harus sesulit ini?"

Will you stop time?  If this moment passes as though it hadn't happened,  I'm scared. Scared... scared... I'll lose you.
(Butterfly)


note:
Cerita ini hanya fiksi,  menggunakan member BTS sebagai visual dan karakter beberapa tokoh.


highest rank: #40 in #btsfanfiction
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Autumn to Winter [Kim Namjoon Visual Fiction] - END to your library and receive updates
or
#40autumn
Content Guidelines
You may also like
Irish by My_manah17
27 parts Ongoing
Ada yang mengatakan cinta itu kejam. Ada juga yang mengatakan waktu itu kejam. Bagi Irish, keduanya tidak ada bedanya. Mungkin karena Irish belum mengerti seperti apa cinta itu. Lagipula ia juga belum pernah merasakan jatuh cinta yang sesungguhnya. Jatuh cinta itu cukup sekali. Kalau ternyata itu membuatmu sakit, artinya itu bukan cinta. Percaya dan dipercaya dalam suatu hubungan, keduanya memerlukan bukti. Begitulah teori cinta menurut Irish. Kepercayaannya pada takdir cinta akhirnya memberi kesempatan untuk membuktikan teori itu. Kelembutan dan kebaikan yang tertutup dengan tempramen, introvert, serta emosi dalam diri Irish, hanya Daniel yang bisa melihatnya. Namun karena kejamnya waktu, Daniel yang hampir berhasil menyingkirkan tempramen, introvert, dan emosi Irish, harus melepaskannya demi kenyamanan masing masing. Dari sana Irish belajar, jika selama ini ia terlalu banyak memakai otak hingga lupa jika masih mempunyai hati. Itulah yang membuat Irish dan Daniel seolah tersesat di labirin waktu. Irish terlalu memakai otak, dan Daniel terlalu memakai hati. Namun bersama Daniel, dia belajar melepaskan masa lalu dan menemukan kebahagiaan. Cinta tak terduga antara Irish dan Daniel membuka pintu kebahagiaan keduanya. Namun, bayang-bayang masa lalu mengancam memisahkan mereka. Mereka harus mengatasi kesalahan masa lalu dan menemukan kekuatan untuk melanjutkan hidup. Apakah cinta mereka cukup kuat untuk mengatasi segalanya dan membawa kebahagiaan sejati?
You may also like
Slide 1 of 9
Stars Behind the Darkness (End) cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
The journey and us cover
MENJADI BABY SITTER  cover
Rahwana Shinta cover
Irish cover
Kanvas Kata (Terbit)  cover
GO BACK TO YOU || Markhyuck cover
Fight Over cover

Stars Behind the Darkness (End)

122 parts Ongoing

tidak ada kehidupan sejak balita berusia 3,5 tahun tersebut terkurung dalam sebuah bangunan terbengkalai di belakang mension mewah yang jauh dari pusat kota.... 15 tahun terkurung di tempat yang gelap tanpa ada yang tau bagaimana keadaannya, sebuah bangunan yang bahkan tidak ada jendela yang membuat cahaya masuk untuk sekedar menjadi penerang.... "Dia sangat bau hyung" park Jisung.... "panggil papa, tidak mungkin kita membiarkan dia di sini" park Minhyung/Mark.... "tempat ini juga bau" park Chenle.