Jejak Dalam Sajak
  • Reads 4,032
  • Votes 28
  • Parts 44
  • Reads 4,032
  • Votes 28
  • Parts 44
Ongoing, First published Nov 14, 2018
Refleksi diri dalam merekam tiap jejak dan kisah itu perlu. 

Lebih lagi dalam menghabiskan sisa bilasan inspirasi yang diperas sebersih bersahnya setelah proses detergensi


Karena dalam merefleksikan diri, tentulah harus dibuang semua rasa gengsi
(CC) Attrib. NonComm. ShareAlike
Sign up to add Jejak Dalam Sajak to your library and receive updates
or
#792renungan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
30 AKSARA MAHABBAH cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
Rembulan Yang Sirna cover
Sajak Senja cover
Tinta Hitam cover
Back [ SAKURYO ]  cover
Kumpulan Puisi Berantai yang bikin Ngakak cover
Antara Aku, Tuhan dan Semesta cover
Aku, Kakak & Petang cover

30 AKSARA MAHABBAH

8 parts Ongoing

SPIN-OFF CERITA AISFA ( CINTA DALAM DOA) Mendapat restu untuk bersatu dengan orang yang kita perjuangkan selama bertahun-tahun tentu menjadi hal menyenangkan bukan? Namun, bagaimana jika cinta kita sepihak? Bahkan dalam keadaan dia mencintai orang lain? "Saya nggak cinta sama kamu. Walaupun kita sudah menikah, bukan berarti saya akan menerimamu seutuhnya." (Syafa Izdihar) "Sebagaimana saya mengajari anak-anak dini huruf hijaiyah, begitu juga saya akan mengajarimu jatuh cinta. Dari alif sampai ya' mesti ada proses yang harus dilalui dengan kesabaran." (Kazim Zeehan) Tentang Kazim dan perjuangannya dan Syafa dengan rasa yang membuatnya melampaui semua batasannya.