Dia yang suka tersakiti, memilih menikmati rasa sakit itu dengan senyuman. Dia yang tidak pernah di anggap ada, memilih mengabaikan semua orang. Dia yang selalu di benci dan di hina, memilih menumpahkan rasa benci pada dirinya sendiri. Dia yang selalu di permainkan, memilih mempermainkan semua orang dengan sikapnya. Dia yang sudah terlanjur kecewa, memilih memutus semua akses pada orang-orang. Dia menjadi misterius dan penutup. Dia berubah! Tidak ada lagi gadis berkacamata yang lugu dan baik hati, tidak ada lagi gadis nerd yang lemah lembut, dan tidak ada lagi gadis berponi yang cerewet dan ceria. Dia berbeda, dan dia berubah ketika tuhan mengujinya. "Lo berubah! Lo bukan diri lo yang dulu" Jefan tertawa hambar kemudian menatap Tiara sendu "Bahkan Lo bukan Matahari gue yang dulu lagi" Jefan melanjutkan kalimatnya sambil menatap dalam-dalam iris coklat pekat tersebut. "Gue memang berubah! Dan gue bukan gue yang dulu" Tiara balik menatap tajam iris hazel pekat milik Jefan "Gue bukan Matahari lo yang dulu lagi, tapi gue hanya sebatas bayangan bodoh di kehidupan lo" Tiara melangkah pergi setelah melanjutkan kata-katanya.All Rights Reserved
1 part