Nada, Melodi, dan Aksara
  • Reads 43,701
  • Votes 2,970
  • Parts 25
  • Reads 43,701
  • Votes 2,970
  • Parts 25
Ongoing, First published Nov 14, 2018
Terima kasih telah bersedia memungut serpihan hatiku yang berserakan tak bernilai, merangkainya hingga kembali utuh. 

Terima kasih telah menjadi pelita di tengah jelagaku. 

Terima kasih karena telah mewakiliku menikmati indah pemandangan dunia. 

Dan terakhir, terima kasih telah bersedia membuat hatiku terpaut padamu. Meski akhirnya kaupergi, terima kasih, karena bersedia membawanya bersamamu. Karena jika bukan padamu, hatiku menolak untuk jatuh.

Author's note:
Mohon maaf bila kisah ini bukanlah romansa segitiga seperti yang pembaca bayangkan. Lebih dari itu, ini adalah kisah tentang melodi patah dalam balutan aksara yang gelisah.

Mulai ditulis di Palembang, tanggal 15 November 2018.
Oleh Silvia Rodiana, gadis pencipta karya remah-remah.
All Rights Reserved
Sign up to add Nada, Melodi, dan Aksara to your library and receive updates
or
#252teenlitindonesia
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dikejar Jodoh cover
Imperfect Couple cover
Rent a Date [FIN] cover
Mysha(21+)  cover
Tanda Seru cover
because of my stupidity cover
Personal Assistant! ✔️ cover
HARTA, TAHTA, MAS JAKSA!! || END cover
Hangatnya Ranjang Ayah Muda cover
The Honeymoon Is Over [FIN] cover

Dikejar Jodoh

25 parts Ongoing

Mili sangat membenci kondisi ini. Di usianya yang baru 22 tahun, dia dikejar-kejar oleh Mamanya yang ingin menjodohkannya karena Mili harus menikah sebelum usianya 24 tahun. Tentu saja, Mili langsung menolak mentah-mentah perjodohan itu. Dia merasa bisa mencari jodohnya sendiri. Gadis itu pun merantau ke Jakarta. Berniat mencari jodoh yang sayangnya ternyata sulit sekali. Padahal, Mili tidak meminta lelaki yang macam-macam. Cukup lelaki yang baik dan bertanggung jawab. Siapa pun, akan Mili terima. Namun, tidak untuk Arsenal, anak dari kerabat jauh Mamanya yang Mili pernah dititipkan di sana bahkan membantu Mili mencari pekerjaan. Kenapa? Jawabannya karena Mili takut dengan Arsenal! Lelaki itu tatapannya sangat tajam dan mengintimidasi, membuat Mili bahkan tidak sanggup menatapnya lama-lama. [Update Selasa dan Minggu]