MAHKOTA KERTAS [tamat]
  • LECTURAS 29,303
  • Votos 4,366
  • Partes 33
  • LECTURAS 29,303
  • Votos 4,366
  • Partes 33
Concluida, Has publicado nov 15, 2018
Hai, Pembaca.

Perkenalkan namaku Sabrina. Sekarang aku kelas XI di SMA Arcapella. Ya... hidupku biasa saja. Ada Sadam yang selalu menemaniku dan Ayah yang menyayangiku.
Mama? Aku hanya bisa diam dan menuruti perintahnya saja. Sikap enggak pedulinya terhadapku selama ini membuatku sadar akan satu hal, bahwa aku hanyalah orang lain di mata Mama. 
Dan masalahku pun semakin pelik ketika perasaanku yang muncul kepada Adera, pacar kakakku. Gila, kan?
Jadi, kalau ada yang bilang kalau masa SMA adalah masa terindah, itu enggak berlaku untukku. 
Pergi? Enggak. Aku enggak akan pergi. Aku akan menghadapi semuanya. Karena alasan utamaku bertahan adalah Ayah.
Kutulis cerita ini karena aku mau kamu tahu bahwa air mata bukanlah sebuah penyelesaian atas penyesalan yang telah terjadi.

Ttd,

SABRINA


WARNING: HATI-HATI TERSERANG VIRUS KEBAPERAN!!
Todos los derechos reservados
Regístrate para añadir MAHKOTA KERTAS [tamat] a tu biblioteca y recibir actualizaciones
O
#13ceritacintasma
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
Let it Flow (Sebelum Menikah) de mounalizza
4 Partes Concluida
Cerita ini pindah ke platform Cabaca.id Silahkan donwload di sana dan cari Id Mounalizza yaw... --- "Kamu sudah berhasil menemukan pilihan menantu untuk Mama?" "Belum ketemu, Ma." "Bagaimana kalau anak Pak Dani, tetangga komplek? Kelihatannya dia wanita baik-baik." "Terlambat Ma, dia sudah punya pacar." "Kalau anaknya Pak Tama, pemilik Restoran Padang dekat dengan restoran kita?" "Sandra? Mama memangnya tidak tahu? Dia bandar judi. Restorannya sebentar lagi bangkrut." "Bagaimana kalau anaknya Tante Siti? Dia keturunan Malaysia." "Dia nggak suka tinggal di sini, Ma. Aku tahu dari sopir keluarganya. Tidak cinta tanah air bukan seleraku." "Kalau Ambar? Kalian kan sering lari pagi bersama." "Ah dia mandinya sehari sekali." "Hmm, Deswita anaknya Ibu Vika?" "Kemarin aku lihat di tangan kirinya ada tompel dan di kaki kanan bawah ada koreng." "Arsal?! Kamu itu niat nggak sih cari istri? Terlalu pemilih dan sok jual mahal. Lama dapatnya kalau kamu terlalu pemilih." "Mama tenang saja, dua bulan lagi Mama punya calon menantu pilihan aku. Biarkan pencarianku mengalir apa adanya." *** "Dengar Jihan! Mama pesan sama kamu, untuk jauhi semua pria di kota ini! Kita baru pindah rumah dan tidak tahu gaya hidup anak-anak muda di sini." "Ma, aku tahu mau bergaul sama siapa. Tenang saja, lagi pula aku bisa tanya sama temanku." "Mama nggak mau tahu, dilarang pacaran selama satu tahun di kota ini!" "Kalau ada yang ajak nikah? Mama dosa loh nolak jodoh." "Kayak ada yang mau sama kamu? Kalau mereka tahu kebiasaan kamu makan keju dengan porsi yang nggak wajar juga mereka kabur. Pemborosan." "Mama suka bener deh kalau ngomong.." "Ingat! Dilarang pacaran!" "Iya, Ma. Tapi kalau ada seorang pria datang ke aku dan kasih satu mobil berisi keju mozarella aku akan terima dia. Bahkan bersedia menjadi istrinya, Ma." "Dasar sinting kamu Jihan." "Biarkan waktu mengalir apa adanya untuk hidupku, Ma." *** Arsal dan Jihan Mounalizza Sabtu, 25 Feb 2017
Quizás también te guste
Slide 1 of 10
Di bawah Bayangan Sakura  cover
Irreplaceable ❤ (END) cover
My Senior cover
Let it Flow (Sebelum Menikah) cover
Baper [Completed] cover
Speranza [END] ✔ cover
Gebetan : Gebet Mantan [Terbit] cover
𝐉𝐀𝐑𝐀𝐊 cover
Rainy [END] cover
My Husband is My Cold Cousin cover

Di bawah Bayangan Sakura

49 Partes Concluida

Sakura, seorang wanita yang datang kembali ke Indonesia untuk menghadiri reuni dan pernikahan sahabatnya harus bertemu kembali dengan mantan tunangan yang membuatnya benci dan trauma pada cinta. *** Sakura akhirnya kembali ke tanah air demi menghadiri pesta pernikahan Ghianna, sang sahabat serta mengikuti reuni yang sejak dulu tidak pernah didatangi oleh Sakura. Tak disangka, di acara reuni dia malah bertemu kembali dengan Radja, mantan tunangan yang membuatnya begitu membenci pria tersebut. Seolah takdir tak puas bermain-main dengan perasaannya Sakura, ternyata ia tanpa sengaja menyewa apartemen yang lokasinya persis bersebelahan dengan Radja, sehingga bagi sang mantan, hal tersebut dijadikan kesempatan untuk kembali mendekati wanita yang menurutnya tidak pernah dia putuskan tali pertunangannya. Sayangnya, makin sering bertemu Radja membuat Sakura yang mulanya berniat membuat pria tersebut menyesal karena di masa lalu telah banyak menyakiti perasaan dan menyia-nyiakan cintanya, kini justru membuat hati Sakura bimbang.