Menyintas
  • Reads 67,704
  • Votes 6,269
  • Parts 34
  • Wattys winner
  • Reads 67,704
  • Votes 6,269
  • Parts 34
  • Wattys winner
Complete, First published Nov 15, 2018
[puisi]

Berusaha bertahan hidup dengan kata-kata.


©2018

sampul: @Hiyoki_
All Rights Reserved
Sign up to add Menyintas to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
20 parts Ongoing
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
You may also like
Slide 1 of 10
Destination: Jakarta 2040 cover
Aksara Tak Bertuan  cover
[#2] HIRAETH : Turn Back Time || Proses Terbit✓ cover
MY KAMPRET BOYFRIEND cover
Lila cover
𝐇𝐚𝐯𝐞 𝐖𝐞 𝐌𝐞𝐭 𝐁𝐞𝐟𝐨𝐫𝐞 cover
Crome Project cover
Renjana cover
Novel Review - Mariani Marzz cover
UPPERGROUND | jeno x lia (sci-fanfict) cover

Destination: Jakarta 2040

44 parts Complete

TERSEDIA DI SELURUH TOKO BUKU DI INDONESIA BLURB Konsep waktu menjadi suatu fundamental dari bagaimana Alam semesta berkerja. Manusia mungkin sudah bisa memahami bagaimana waktu mempengaruhi segala hal melalui ilmu fisika, namun kita belum bisa memanipulasinya. Namaku Ilyas, aku mempelajari Alam Semesta dan bagaimana menciptakan manipulasi waktu. Waktu memilihku untuk merasakan manipulasi itu secara nyata. Perjalanan manipulasi waktu hubungan cintaku dengan seorang gadis bernama Alisa di tahun 2015, dan dipertemukan kembali secara tiba - tiba di tahun 2040. Perasaan yang aku rasakan sama, tetapi Alisa seperti masuk ke dunia mimpi di mana dia bisa melihat kembali seorang kekasih yang telah hilang selama 25 tahun. Kehilanganku selama 25 tahun membuat Alisa membuka 'jalan' untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Namun, aku bingung oleh perjalanan distorsi waktu, namun aku harus mengetahui apakah ini perjalanan yang harus dihadapi atau disadari. Karya ini dilindungi Undang - Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta.