Seorang perempuan berusia 26 tahun, bukankah wajar untuk mulai memikirkan sebuah pernikahan? Atau setidaknya memiliki seorang kekasih untuk dijadikannya suami kelak. Tetapi hal tersebut sama sekali tidak berlaku untuk Flora. Gadis itu masih betah menikmati kesendirian dan tidak berpikir sedikitpun untuk menikah dengan pria manapun. Ia sudah menekankan pada diri sendiri untuk tidak menjalin hubungan dengan seorang pria. Pengalaman buruk sang ibu, membuatnya memiliki prinsip bahwa dirinya bisa terus hidup tanpa kehadiran seorang berjenis kelamin laki-laki. Rumor menyebutkan jika Flora memiliki kelainan seksual. Bahkan teman kantornya pernah memergoki Flora bermesraan dengan pasangan perempuannya di dalam ruangan. Danial, laki-laki yang memiliki banyak kisah dengan perempuan diluaran sana. Laki-laki yang sering bergonta-ganti pasangan sesuka hati dan tidak pernah melibatkan perasaan pada setiap 'kekasihnya'. Tidak pernah ada kata puas untuk terus menambah deretan mantan dalam kamusnya. Meski begitu, Danial bukanlah pria yang menganut seks oriented dalam setiap hubungan. Beberapa tahun silam, ia pernah sekali melakukan tindakan bodoh yang berakibat fatal. Karena itu Danial tidak ingin mengulangi kecerobohannya hingga membawanya pada malapetaka baru. Ia beralasan untuk menjajaki semua perempuan itu sampai menemukan satu diantaranya yang berhasil membuatnya jatuh cinta dan berhenti bermain-main. Apa jadinya ketika dua orang lawan jenis, berbeda karakter dan berbeda prinsip tersebut bertemu? Masihkah Flora berpegang teguh pada prinsipnya untuk tidak menikah dan memiliki hubungan dengan seorang pria? Akankah Danial berhasil menemukan perempuan yang mampu mengetuk hatinya? Bagaimana Flora dan Danial menghadapi masa lalu yang tiba-tiba mengusik kedamaian mereka? Inilah kisah tentang Flora dan Danial. Perjalanan keduanya hingga dapat menemukan arti mencintai yang sesungguhnya.All Rights Reserved