"Tunggu dulu. Kamu benaran berikan payung itu kepadaku?". Tanyanya heran melihat apa yang ku lakukan. Segera kuangkat jari telunjukku sambil menggelengkan kepala. "Aku gak ada bilang aku akan memberikan payung ini kepadamu. Aku Cuma meminjamkannya." Tegasku segera. Aku memang berniat baik, tapi bukan berarti aku akan memberikan payungku secara iklas kepadanya. "Iya itu maksudku, kamu serius minjamin payungnya kepadaku?" Aku hanya mengangguk. Terlalu malas menjawab pertanyaan yang sama berulang kali. "Ini kan hujan. Lagian kamu juga gak kenal aku." "Kalau kamu gak mau, aku juga gak maksa." Akupun kembali berniat ingin memasukkan payungku kembali. "Tapi gimana kalau aku gak balikin lagi?"