Vindicta
  • Reads 165
  • Votes 84
  • Parts 9
  • Reads 165
  • Votes 84
  • Parts 9
Ongoing, First published Nov 16, 2018
H I A T U S

Rara tidak mengerti kenapa ini semua terjadi kepadanya. Ini semua berawal sejak ayahnya berencana membangun perumahan di Hutan Bambu depan sekolahnya. 

Sejak saat itu, Rara mulai mengalami hal-hal aneh, hal-hal yang sangat tidak masuk akal. Hal itu tambah di perparah sejak kedatangan Ajeng, si Anak Misterius. Dia meminta Rara untuk membatalkan pembangunan itu, atau dia akan membunuh Rara dan teman-temannya. 

Ancaman itu menjadi kenyataan setelah Rara menerima surat yang tidak diketahui siapa pengirimnya dan mengancam akan membunuh orang tua Rara. Orang tuanya pun menjadi korban, begitu juga dengan teman-temannya.

Seorang satpam mengatakan kalau hutan itu angker, tapi sahabat Rara, Dyan tidak mempercayainya karena dia menemukan beberapa kejanggalan di setiap pembunuhan itu, yang membuatnya menyangka kalau pembunuhan itu disengaja. 

Mereka harus segera menemukan pelaku pembunuhan itu sebelum mereka sendiri menjadi korban.
All Rights Reserved
Sign up to add Vindicta to your library and receive updates
or
#670kematian
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
SATU SISI cover
IMPROMPTU PARENTS [LANORINE] cover
Indigo vs Psikopat 🔞 ✔ cover
Stadiun Berdarah cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
MISTERI ANAK-ANAK PAK JAWI (BASED ON URBAN LEGEND) cover
BALLERINA BERDARAH cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
MISTERI LORONG SEKOLAH [PROSES REVISI] cover

SATU SISI

16 parts Ongoing

Berawal dari sebuah kecelakaan yang menimpa Zian ketika sedang bekerja, salah satu matanya mulai bisa melihat makhluk tak kasat mata. Ia tidak pernah mengalami hal itu sebelumnya, sehingga membuatnya terus saja gelisah sepanjang waktu. Zian merasa tidak bisa membiarkan kelebihan satu sisi matanya yang baru terbuka terus-menerus mengganggu hidupnya. Hal itu membuatnya memutuskan pergi menemui seorang Psikolog di salah satu rumah sakit. Namun ternyata Psikolog yang ia temui adalah Distya, temannya semasa SMA. Pada pertemuan itulah Zian akhirnya tahu, bahwa Distya juga memiliki kelebihan yang sama pada satu sisi matanya.