Bertahun-tahun lamanya Magali sendirian. Bukan karena tak ada yang menginginkan, akan tetapi banyak pria langsung undur ke belakang begitu tahu apa yang Magali syaratkan-tak boleh menjamahnya hingga ke pelaminan. Tak heran jika banyak orang menganggapnya kuno, puritan, dan ketinggalan jaman. Akan tetapi, Magali tak pernah mempedulikan anggapan orang-orang. Ia percaya satu hari nanti akan ada pria yang memahami keteguhannya dan menunggu untuk bisa mereguk manisnya madu cinta hingga saatnya tiba. Harapannya terkabul. Russell muncul dan menjadi jawaban. Akan tetapi, semua tak berjalan sesuai rencana. Russell berkhianat sehari sebelum pernikahan mereka. Pernikahan pun dibatalkan dan berganti dengan acara pemakaman. Ibu Magali meninggal karena serangan jantung setelah mendapati foto-foto calon menantunya berasyik masyuk dengan seorang wanita. Magali kecewa. Ia tak mengira Russell tega berbuat begitu setelah ia menaruh percaya. Magali tak tahu jika dibalik kerumitan itu ada sosok yang mengaturnya. Sosok yang tak rela melihat Magali bahagia.
14 parts