Yes, Sir! Dua kata yang paling Valerie Grayson benci sejak tugasnya sebagai sekretaris dikacaukan oleh kehadiran CEO baru di perusahaan tempatnya bekerja. Bayangkan saja, setiap hari lidahnya harus terlatih mengucapkan dua kata keramat itu pada setiap perintah yang diberikan atasannya. Tidak peduli perintah itu merupakan tugas Valerie atau tidak. Tidak peduli Valerie bisa menyanggupinya atau tidak. Yang pasti dua kata itu harus terucap untuk menghindari pemecatan tidak hormat yang bisa saat itu juga dilakukan padanya. Sialan! Akan lebih baik jika atasannya memiliki sifat mesum yang bisa dirayu dengan wajah cantik Valerie. Tapi sayangnya, kata mesum itu sangat jauh dari atasannya yang terlalu kaku dan dingin. Demi Tuhan, Valerie ingin bebas dari tugas tidak manusiawi ini. Tapi semakin Valerie ingin bebas, semakin sulit pula untuknya terbebas dari dekapan seorang Alexander Hudson.