Hanny rela melakukan apa saja asal kedua orangtuanya nggak bercerai. Dari memohon sambil menangis, sampai marah-marah sambil mengancam. Dari cara yang masuk akal sampai cara yang nggak masuk akal. Tapi semua cara itu nggak mengubah sedikitpun niat kedua orangtuanya untuk bercerai. Hanny pun bersikukuh dengan keputusannya. Saat Hanny menyusun strategi baru, datang surat-surat misterius yang mulai mengancam jiwanya. Dengan terpaksa, ia pun memberi jeda. Siapakah pengirim surat misterius itu? Berhasilkah Hanny menjalankan misinya? ** Sebagian part dihapus karena dalam proses penerbitan.