Tumbal (auto Revisi)
  • Reads 1,576
  • Votes 329
  • Parts 11
  • Reads 1,576
  • Votes 329
  • Parts 11
Ongoing, First published Nov 17, 2018
setiap tanggal 7 di satu bulan. Smp A harus menyerahkan 1 jiwa untuk kenyamanan sekolah tsb. Jika tidak menyerahkan atau terlambat maka kesialan yang akan menghampiri warga sekolah baik itu guru ataupun siswa dan staf lainnya. Telah 10 tahun sekolah itu berdiri berdiri dari bekas sebuah bangunan tua yang direhap menjadi sekolah. Sudah syaratnya menyerahkan 1 jiwa, baik lelaki atau perempuan yg berusia genap 14th. Akankah sekolah ini bertahan dengan rahasia besar?

-Asli dari jalan pikir sendiri
-Gak nyontek kok
-Seram! saran aku jangan baca sambil tutup mata ntar gak keliatan hurufnya :")
All Rights Reserved
Sign up to add Tumbal (auto Revisi) to your library and receive updates
or
#9bangunan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
Jin Nasab (Warisan sang leluhur) cover
INDIGO BOY'S (HIATUS) cover
CILEUNCANG (END) cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
MISTERI LORONG SEKOLAH [PROSES REVISI] cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
(TAMAT)(18+) KEMBANG DESA cover
Balas Dendam Nyi Ulandari cover

Stadiun Berdarah

23 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan pernah terjadi di sini. Tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Nama orang ini adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?