Story cover for Hakuna Matata » Kth ✔ by indurasmirepui
Hakuna Matata » Kth ✔
  • WpView
    Reads 11,102
  • WpVote
    Votes 1,608
  • WpPart
    Parts 9
  • WpView
    Reads 11,102
  • WpVote
    Votes 1,608
  • WpPart
    Parts 9
Ongoing, First published Nov 18, 2018
Di sekap sepi yang mendera, aku berdiri diantara senyuman sinis nan dingin. Tidak ada yang bisa mengerti diriku. 

Gelap, tidak ada yang bersinar dalam hidupku. Matahari begitu terang, namun dimataku hanyalah ada hitam-putih yang tak menarik.

Mengharapkan kebahagiaan, apa aku salah?

Duduk sendirian, pikiranku terus berjalan jauh. Sejak kapan cahaya mulai bersinar terang padaku? Sejak kapan harapan mulai terwujud di depan mataku?
All Rights Reserved
Sign up to add Hakuna Matata » Kth ✔ to your library and receive updates
or
#135kesendirian
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Remember Me As A Time of Day✅ cover
YOU'RE DIFFERENT• [TAMAT]✓ cover
Forever-Blackbangtan (End) √ cover
[JV] : YOU [Selesai] cover
Sweet Lies cover
Save Me | Taennie cover
7 Complicated Story  cover
love in silence [COMPLETE] cover
Me After Him✅ cover
HATE cover

Remember Me As A Time of Day✅

54 parts Complete

Tidakkah kau rasakan waktu berlalu begitu cepat? Ia hampir saja membuatku melupakan satu hal yang paling menyakitkan tentang dirimu. Tentang kau yang tiba-tiba hilang seakan ditelan bumi. Tentang lenyapnya impian yang pernah kita rangkai bersama. Hidup bahagia dalam bahtera rumah tangga. Dan membangun sebuah keluarga kecil yang bahagia. Bahkan semua itu telah kita susun sedemikian apik dan terlaksana sesuai harapan. Namun ternyata kenyataan menamparku dengan kepergianmu. Kehidupan kita yang aku damba-dambakan sekarang hanya menjadi sebatas imajinasi. Sejak kepergianmu tak ada satu haripun yang aku lewati tanpa memikirkanmu Berulang kali ku paksa memoriku untuk memutar deretan hari yang kita lewati bersama kedua buah hati kita sebelum kepergianmu itu, berharap aku bisa menemukan jawaban atas semua pertanyaan-pertanyaan yang menghantuiku. Namun tak ada satupun dari rentetan kenangan itu yang menjawab kegelisahanku. Sampai akhirnya waktu, benar membuatku terbiasa. Mencoba menghapus semuanya meski seringkali dadaku sesak karena tangis yang tak bisa kulepas. Dan kini sudah dua tahun kisah kita berakhir tanpa kata pisah Dan takdir seolah mempermainkanku dengan mempertemukan kita kembali secara tidak sengaja Kau masih sama, tidak ada yang berubah Kau masih seperti sosok yang dulu membuatku jatuh hati Tapi yang membuatku terpukul adalah Tuhan merenggut ingatanmu.