Sepandai-pandainya memendam, rasa akan tumbuh semakin besar. Sepotong hati, bertemu dengan sepotong hati yang lain. Mereka saling dekat, namun tidak berikatan. Tidak, hanya berteman. Perpisahan dan jarak hadir, raga mereka tak bertemu, sepotong hati mereka saling pergi. Masing-masing berpikir, mungkin hatinya itu sudah ada yang memiliki. Mungkin sudah tak lagi peduli. Bertahun-tahun tak saling sapa, hingga semesta mempertemukannya kembali. Namun tak sama seperti dulu, kini sepotong hati yang dulu masih baru sudah ada yang memiliki. Tapi sepotong hati yang satunya, masih teguh berdiri, menyimpan rasa yang belum juga berubah. Endingnya gimana ? Baca aja dulu :p
Elliot Jensen and Elliot Fintry have a lot in common. They share the same name, the same house, the same school, oh and they hate each other but, as they will quickly learn, there is a fine line between love and hate.