Story cover for Tentang Sebuah Perasaan by KusumaRini8
Tentang Sebuah Perasaan
  • WpView
    Reads 912
  • WpVote
    Votes 151
  • WpPart
    Parts 54
  • WpView
    Reads 912
  • WpVote
    Votes 151
  • WpPart
    Parts 54
Ongoing, First published Nov 19, 2018
Semua ungkapan cinta dalam bentuk untaian kata. 
Segala rasa yang terangkai menjadi prosa. 
Semua kutuliskan dalam sebuah sajak yang berirama.
All Rights Reserved
Sign up to add Tentang Sebuah Perasaan to your library and receive updates
or
#828isihati
Content Guidelines
You may also like
Surat Cinta untuk Diriku Sendiri by manusiaawan
31 parts Complete Mature
"Semelelahkan apapun hidup, tolong jangan mati di tangan sendiri." ______________________ "Aku nggak mau ngerasain mentalku kembali hancur berantakan hingga rasanya hampir mati hanya karena cinta. Itu sebabnya, aku selalu takut untuk jatuh hati lagi." Ya, Ditha Aquila selalu takut kembali dibuat terluka sampai tak sadar bahwa ia sudah jadi sumber luka bagi Juna Pradirga. Lihatlah pada kebodohan yang ia buat. Takut ditinggal pergi, tetapi menomorsatukan ego dan gengsi. Ingin diyakinkan, tetapi tak pernah memberi kepercayaan. Mengharapkan yang serius, tetapi memutuskan hidup dalam hubungan tanpa status. "Aku merasa nggak pantas untuk dicintai oleh siapapun bahkan oleh diriku sendiri, Juna. Kamu hanya akan terluka bila tetap nekat jatuh cinta sama seseorang yang hidupnya hanya dipenuhi oleh luka dan trauma. Kamu jelas berhak dapat yang lebih baik dariku. Jadi, hentikan perasaanmu hari ini sebelum terluka olehku esok pagi." Lebih dari ketakutannya untuk kembali dilukai, Ditha percaya bahwa orang yang mentalnya tidak stabil memang tak pantas untuk dicintai. Sebab bagaimana mungkin ia mencintai raga yang lain saat dirinya sendiri masih seringkali ia sakiti? Biar aku bertanya, apa yang akan kau putuskan jika seseorang datang pada saat luka masa lalumu belum sepenuhnya hilang? Memilih menerimanya? Atau justru, menolak kehadirannya dengan dalih sakit hatimu yang belum pulih? Keduanya sama-sama berisiko. Namun, kita selalu bisa memilih, risiko mana yang akan kita ambil. "Ketika cara paling mudah untuk mencintai diri sendiri adalah dengan berhenti sejenak mencintai orang lain." PERINGATAN ⚠ Cerita ini bertemakan mental health. Pada beberapa part mengandung konten sensitif seperti adegan kekerasan fisik, self harm, hopeless, trust issues, dan suicidal thoughts. Publish : 1/09/2021 - 25/12/2021 Revisi [ New version ] : 19/02/2023 - Rank : #2 in puisi [04/10/22] #5 in quotes [16/08/23] #1 toxic relationship [31/07/22] #1 trustissue [28/08/22] #1 loveyourself [09/08/2
You may also like
Slide 1 of 10
Jatuh Cinta itu Luka cover
Elegi Roman Remaja cover
ALTAR RASA | END ✓ | cover
Untitled Romance cover
BAPER {SELESAI} cover
Luka Lara Luna || END cover
Surat Cinta untuk Diriku Sendiri cover
Aku Dan Kehidupan cover
Rustic Jam [END] cover
SajakSesak [Arief Aumar] cover

Jatuh Cinta itu Luka

97 parts Complete

"Jika jatuh cinta itu luka, maka biarkan patah hati jadi cara menjadi dewasa paling menyakitkan meski lewat sebuah luka. Sebab setelah seseorang mengalami patah hati, maka dia akan seperti dilahirkan kembali." "Jangan pernah kau berani melangkah ke cerita baru, pada saat bayang-bayang masa lalu masih jadi bagian besar dari hidupmu. Jika niatmu tidak sungguh, maka jangan pernah singgah. Jangan jadikan aku sebagai tempat beralih, hanya sebab kau ingin pulih. Sungguh, aku tidak sehebat itu perihal kembali menerima lara. Sebab sudah cukup lama aku hidup dalam sebuah trauma." rank cerita: #1 dalam poetry dari 20,6k [ 02/04/2023 ] #2 dalam sajak dari 28,3k [ 24/07/2022 ] #1 dalam poem dari 12,4k [ 23/07/2023 ] #1 dalam kata dari 15,5k [ 10/05/2023 ] #1 dalam prosa dari 4,25k [ 26/05/2023 ] #1 dalam antologipuisi [ 4/03/2023 ] #1 dalam bait [ 4/03/2023 ] #1 dalam senandika [ 4/03/2023 ] #2 dalam diksi [ 24/04/2023 ] publish : 2 Juli 2022