AMISTAD✅
  • Reads 43,598
  • Votes 2,417
  • Parts 46
  • Reads 43,598
  • Votes 2,417
  • Parts 46
Complete, First published Nov 19, 2018
"Mel, jogging kuy!"

"Mmmm.. Lo jogging gue sarapan, gimana?" tawar Caramel pada cowok di depannya dengan alisnya yang naik sebelah.

"Ck, gak asik Lo, Mel!" kesal cowok itu.

Caramel terkekeh gemas lantas mencubit kecil pipi sahabatnya, "Lo kalo lagi ngambek lucu amat, jadi pengen nampol."

Cowok itu memanyunkan bibirnya kesal dan berusaha menjauhkan tangan Caramel dari pipinya.

"Iya, deh, kuy, jogging--"

"Gitu kek dari tadi!" sela cowok itu.

"Ck, gue belom selesai ngomong, Ryan!"

"Hahah.. oke, lanjutin gih!"

Caramel merotasikan matanya, "Tapi gue jalan di belakang Lo."

"Au ah, kezel gue sama Lo!"

"Gue gak bisa jogging, Ryan. Kalo mau jogging, gih, minta temenin pacar Lo!"

****

Amistad. Ikatan yang membuat mereka saling memahami satu sama lain.

Amistad. Ikatan yang membuat mereka terikat tak hanya raganya namun rasa mereka pun demikian.

Amistad. Ikatan yang bukan penghalang, walau fakta saling menyayangi itu benar adanya.

Amistad. Ikatan untuk terus bersama, bukan saling meninggalkan.

****

"Gue berani taruhan, tuh, cewek bakal menang balapan!"

"Let's we see! Who's the winner," sahut cowok bermuka datar pada lawan bicaranya.

[ Sequel of 'alvino' ]

****

Started at 01.01.19
All Rights Reserved
Sign up to add AMISTAD✅ to your library and receive updates
or
#611pacar
Content Guidelines
You may also like
IMPOSSIBLE ✔ by Ayatulhusna_
10 parts Complete
Cerita lengkap ada di Dreame 🌻🌻🌻 "Aku bakal ceraiin dia secepatnya." Ines menggeleng, rasanya itu sangat mustahil. Ia akan menerima dosa yang besar, memaksa sepasang suami istri agar berpisah. "Terlambat, Riyan. Harusnya, kalau kamu benar-benar tidak menginginkan pernikahan itu, kamu nggak bakal pernah mampu ngucapin ijab kobul itu, tapi nyatanya?" tidak tahu harus berbicara apalagi, semalaman penuh Ines sudah mengambil keputusan, ia memilih untuk mengakhiri hubungan itu. Sebab, sampai kapan pun, ia tidak akan pernah memiliki Brayen. "Belum, Nes. Ini belum terlambat. Aku nggak cinta sama dia, gimana mungkin aku hidup bersama perempuan angkuh itu." "Riyan, aku udah bikin keputusan, lebih baik, kita selesaiin hubungan kita. Aku mohon, jangan bikin aku jadi perempuan jahat, yang merebut suami orang lain. Aku bukan wanita sehina itu." "Kamu bukan merebut aku, Nes. Justru dia yang udah bikin kita terjebak dalam situasi kayak gini, gara-gara pernikahan sial itu, kamu milih buat ninggakin aku? Aku nggak akan biarin itu." kata Brayen tak terbantahkan, ia sangat keras kepala, Ines sudah paham betul watak Brayen. Tapi, itu tidak akan membuat tekatnya goyah untuk berpisah. Keputusanya sudah bulat, meski harus rela menanggung nestapa. "Apa cuma segini cinta kamu buat aku?" tanya Brayen dengan wajah tak habis pikir. Ada rasa aneh yang sekoyong-koyong menggerohoti ruang hati. "Kamu pernah denger kan kata orang, setiap pasangan yang pernah dipertemukan tidak harus untuk bersatu, dan kita hanya dipertemukan dan bukan ditakdirkan untuk bersatu." 🍁🍁🍁 Start: 12 Maret 2018. End : 10 Juli 2018.
You may also like
Slide 1 of 10
Last Forever cover
About Time (End)  cover
IMPOSSIBLE ✔ cover
Saved A Memory  cover
Cinta beda Agama (My Love Is My Pain) cover
Killing Me Softly [END]✔ cover
AB+ cover
MAHESA cover
Cita-Ci(n)ta [END] cover
Adrian  cover

Last Forever

36 parts Ongoing

⚠️jangan lupa vote & follow⚠️ Ini tentang keluarga, persahabatan dan kisah percintaan yang nantinya akan berakhir sempurna. Semoga saja semesta merestuinya. Arshilla Veriska Byantara, gadis yang selalu saja menanggung sesuatu yang sangat diluar batasnya, seorang anak perempuan yang tak pernah merasakan kasih sayang sosok ayah, bahkan sampai disaat detik terakhir ayahnya di dunia. Begitu juga dengan ibunya yang diambil tuhan saat dia mulai merasakan kasih sayang. Semua manusia punya batas kemampuan, dan setaunya dia sudah banyak melewati hal yang terkadang di luar jangkauannya sendiri, sampai akhirnya dia bertemu dengan seorang remaja lelaki yang mampu membuat warna-warni di kehidupannya. Farka Arkatama, seseorang yang sempurna baginya. "Meski enggak seindah pelangi, tapi senja berjanji akan kembali lagi." Ujar Arshilla kala dia melihat matahari yang semakin lama semakin menurun ke dasar laut. "Kalau aku jadi senja, kamu bakalan nunggu?" Tanya Farka, jemari cowok itu bergerak menyelipkan rambut Arshilla ke belakang telinga.