Story cover for DEADLINE KEHILANGAN by KhaeriyahNasruddin
DEADLINE KEHILANGAN
  • WpView
    Reads 1,238
  • WpVote
    Votes 86
  • WpPart
    Parts 22
  • WpView
    Reads 1,238
  • WpVote
    Votes 86
  • WpPart
    Parts 22
Ongoing, First published Nov 19, 2018
Perempuan itu adalah Miryam, akibat sebuah kejadian tragis dan mengerikan di depan mata membuatnya mengalami post traumatic stress disorder (PTSD). 

Masalah keluarga dan suami seorang pembunuh adalah kenyataan pahit yang membuatnya harus melarikan diri ke Granada. 

Miryam ingin bersembunyi lama dalam dinginya langit Granada.
Menyembuhkan diri dari PTSD lalu pulang membereskan pernikahannya. 

Note:
Update Sabtu-Ahad
All Rights Reserved
Sign up to add DEADLINE KEHILANGAN to your library and receive updates
or
#18bencijadicinta
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Bukan Saktah Pertama  cover
TRAPPED IN MARRIAGE √ TAMAT [TERBIT] cover
This Is Love! (END)  cover
From Hate To Love [SELESAI] cover
Diandra & Satria [END] cover
PLANO (REVISI) cover
DAMIAN cover
WEDDING VOWS cover
DESTINY (Dihapus Sebagian) cover
Undisclosed [END] cover

Bukan Saktah Pertama

47 parts Complete

#Romance_isalmi (Ending) Nazar yang pernah Marwah deklarasikan pada sang Ayah membuatnya terpaksa menerima perjodohan dengan Rega Damasatya. Latar belakang keluarga, pekerjaan dan rupa laki-laki itu terlihat amat sangat sempurna untuk dijadikan tipe suami ideal oleh para wanita. Namun, Marwah masih memiliki Geo Andrea, laki-laki yang dicintainya. Tak bisa mundur kendati penolakan meronta disuarakan, Marwah resmi menyandang status istri seorang Rega Damasatya yang juga atasannya di tempat kerja. Marwah bukan anak kecil yang akan melakukan segala cara agar diceraikan Rega dan kembali bersama Geo Andrea. Alih-alih, dia berusaha menjalani rumah tangganya seperti harapan kedua orang tua. Pun Rega yang selalu memperlakukan Marwah dengan sangat baik meski tanpa adanya cinta. Namun, siapa yang menduga jika keduanya ternyata punya tujuan lain di balik status pernikahan mereka.