Story cover for Gumusservi ~Stardust~ by Spectrume29
Gumusservi ~Stardust~
  • WpView
    Reads 114,994
  • WpVote
    Votes 11,786
  • WpPart
    Parts 49
  • WpView
    Reads 114,994
  • WpVote
    Votes 11,786
  • WpPart
    Parts 49
Ongoing, First published Nov 20, 2018
Gadis kecil ini benar benar mirip. Seakan-akan 'dia' terlahir kembali.

Dan seperti 'kutukan', hatiku yang telah lama mati mulai bergetar.

Seakan menarik tirai panggung bernama 'takdir'

Memulai opera yang disebut 'cinta' 

(-ooOoo-)
Saat melihat gadis itu waktuku berhenti.
Ah... aku salah, waktuku memang akan terus bergeming. Berbeda dengan milik gadis itu.
Gadis manusia setengah penyihir itu yang lahir dengan silsilah rumit, membuatku jatuh cinta.
Tetapi kami berbeda.

Dia manusia dan aku vampire.

Aku benci perbedaan,
Membuat dadaku sesak dan terasa panas,
Jika perasaan ini bukan cinta, lalu apa?

Mencintai manusia itu artinya kami sebagai kaum abadi harus rela jika suatu saat 'ditinggal' selamanya.
Jatuh ke dalam kesengsaraan tak berdasar, tenggelam di sana.

Bukankah lebih baik melepas gadis itu bersama orang lain dibanding harus sengsara selamanya?

Tetapi baru saja berasumsi,
Baru saja berimajinasi dirinya bersama yang lain,
Hatiku memberontak.

Gumusservi : [ Prologue-Chapter XXIX ]
Gumusservi~Stardust~ : [Chapter XXX-?]
N.B.
* Kalian akan menemukan beberapa gambar dalam cerita ini
* Alurnya lambat dan update yang tidak teratur
* Berhubungan dengan Obfuscate, tetapi jika kalian tidak tahu maka bukan masalah. Tetaplah baca cerita ini.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Gumusservi ~Stardust~ to your library and receive updates
or
#64hurt-comfort
Content Guidelines
You may also like
MY DESTINY (COMPLETED) by li_byun
27 parts Complete
Kisah seorang gadis yang harus menerima kenyataan, bahwa dia adalah mate dari seorang Alpha kejam yang tidak ingin menerimanya _________________________________________ "Arrrrrggggghhhhhh" aku mendengar jeritan kencang gadis itu, aku melihat tubuhnya bersimbah darah karena perutnya tergores oleh kuku beracun Joseph yang sebenarnya di tujukan padaku. Tubuhku lemas seketika, aku ambruk di samping tubuhnya, kulihat matanya sayu namun masih terbuka. Aku menarik tubuhnya ke pangkuanku, tanpa sadar air mataku mengalir deras di pipiku. Jason mengerang kesakitan didalam kepalaku. "Tu-tuan tidak apa-apa? Tuan baik baik saja kan?" tanyanya lemah padaku sambil menyentuh pipiku menghapus air mata yang turun disitu. Tangannya terasa sangat dingin, darahnya terus keluar melalui perutnya yang terluka. Aku mengambil tangan mungilnya dari pipiku lalu mengecup telapaknya lama, air mataku tak mau berhenti menetes. "Mengapa kau mengkhawatirkanku disaat kau dalam keadaan seperti ini?" ucapku sambil terisak. "Tu-tuan kenapa menangis? Tuan kan membenciku? Aku tidak suka melihat tuan menangis, karena aku sssstttt aku me-mencintai tuan" ucapnya sambil menahan sakit, aku yang mendengar itu merasa tercabik cabik di dalam hatiku. 'Dia mencintaiku' aku senang mendengarnya namun..... "Aaaaarrrgggggghhhhhh" Ps : Maafkan author kalau cerita ini kurang menarik, dan terus beri kritik dan saran buat author biar kedepannya bisa membuat novel yang lebih bagus lagi, see you soon. Publish : Minggu, 26 Nov 2017
TIME will TELL {On Going} by bLuE096r
13 parts Ongoing
"Selamat Tinggal." Itulah ucapan terakhir yang ia dengar sebelum sebuah benda pipih dan tajam menikam jantungnya. Mata berwarna jingga layaknya api yang berkobar itu menatap kearah sang pelaku yang menatapnya dengan tatapan kosong. "Sialan kau...seandainya saja...kau tidak pernah dilahirkan dan fakta bahwa kau adalah adikku..." "Kiamat ini tidak akan pernah terjadi." Pedang yang ada di tubuhnya ditarik keluar membuatnya tersungkur di lumpur yang sudah digenangi oleh darahnya sendiri. Melihat bahwa lawannya sudah lumpuh si 'adik' itu pun pergi meninggalkan si 'kakak' menghembuskan napasnya untuk terakhir kalinya. ■□■□■□■□ Mata jingga itu terbuka lagi, kini di depannya ada sebuah jam besar yang jarum jamnya tidak berdetak sama sekali. "Apa yang akan kau pilih, nak? Menyerah dan mati disini atau mengulang kembali waktu yang telah kau sia-siakan?" "Kembalikan aku agar aku bisa menebus kesalahanku yang dulu." "Senang mendengarnya~" □■□■□■□■ Apakah anak itu bisa melakukan perjalanannya? Rintangan apa yang akan ia lalui selama melakukannya? Hanya waktu yang akan menjelaskannya nanti. ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||| Karakter di cerita ini milik @Monsta. Dan video+gambar yang aku cantum bukan milikku. Aku hanya meminjamnya. Maaf jika ada kesalahan kata atau kekurangan. Silahkan berikan kritik dan saran untuk membantu meningkatkan kualitas novel ini. ♡Selamat Membaca♡
You may also like
Slide 1 of 9
MY DESTINY (COMPLETED) cover
Little Baby Embek cover
Let Me Love You Longer cover
The Immortal's Undoing cover
TIME will TELL {On Going} cover
Get in the Dark  | ON GOING cover
✔Vampire Boy | MYG cover
Wasted Princess [On Going]  cover
AMERTA : The Last Embrace cover

MY DESTINY (COMPLETED)

27 parts Complete

Kisah seorang gadis yang harus menerima kenyataan, bahwa dia adalah mate dari seorang Alpha kejam yang tidak ingin menerimanya _________________________________________ "Arrrrrggggghhhhhh" aku mendengar jeritan kencang gadis itu, aku melihat tubuhnya bersimbah darah karena perutnya tergores oleh kuku beracun Joseph yang sebenarnya di tujukan padaku. Tubuhku lemas seketika, aku ambruk di samping tubuhnya, kulihat matanya sayu namun masih terbuka. Aku menarik tubuhnya ke pangkuanku, tanpa sadar air mataku mengalir deras di pipiku. Jason mengerang kesakitan didalam kepalaku. "Tu-tuan tidak apa-apa? Tuan baik baik saja kan?" tanyanya lemah padaku sambil menyentuh pipiku menghapus air mata yang turun disitu. Tangannya terasa sangat dingin, darahnya terus keluar melalui perutnya yang terluka. Aku mengambil tangan mungilnya dari pipiku lalu mengecup telapaknya lama, air mataku tak mau berhenti menetes. "Mengapa kau mengkhawatirkanku disaat kau dalam keadaan seperti ini?" ucapku sambil terisak. "Tu-tuan kenapa menangis? Tuan kan membenciku? Aku tidak suka melihat tuan menangis, karena aku sssstttt aku me-mencintai tuan" ucapnya sambil menahan sakit, aku yang mendengar itu merasa tercabik cabik di dalam hatiku. 'Dia mencintaiku' aku senang mendengarnya namun..... "Aaaaarrrgggggghhhhhh" Ps : Maafkan author kalau cerita ini kurang menarik, dan terus beri kritik dan saran buat author biar kedepannya bisa membuat novel yang lebih bagus lagi, see you soon. Publish : Minggu, 26 Nov 2017