"Setiap ada pertemuan, suatu saat pasti akan ada perpisahan. Seperti yang terjadi pada kita, Eiji-kun. Kita dipertemukan oleh takdir, dan dipisahkan oleh takdir. Meski perpisahan ini menyakitkan, kuharap kau tak perlu bersedih ataupun menyesalinya. Meski sampai akhir keinginanku tidak dikabulkan, tapi aku bahagia dapat bertemu dan mengenalmu, Eiji-kun."