"Aku berharap kelak kita akan bertemu dan bersama lagi" kutatap tepat di mata coklat nya, dan seketika jatuhlah cairan bening tersebut tanpa ku ijinkan. kemudian ku keluarkan kenang-kenangan untuknya, kemudian ku letakkan di telapak tagannya. Dia pun membukanya dan nenatapku "Aku akan menunggumu", ujarku pilu. Kemudian, dia menghapus air mataku "Aku berjanji, setelah aku mengejar impianku, aku akan kembali padamu. Tenanglah aku takkan melupakan dirimu", aku mengangguk lemah. "Terima kasih atas hadiah yang kamu beri, aku akan mengenakannya nanti" sambil tersenyum manis padaku. "Selamat tinggal" ujarku sarat dengan kesedihan.