127 Days | Haechan
  • Reads 516,358
  • Votes 52,969
  • Parts 36
  • Reads 516,358
  • Votes 52,969
  • Parts 36
Complete, First published Nov 21, 2018
[Completed] 

Judulnya 127 Days, berisi 35 bagian cerita yang mengisahkan 127 lembar kertas berisi ungkapan Haechan akan rasa sakit miliknya, diary singkat yang ia tulis sejak kenyataan pahit hampir merenggut mimpinya.

Dengan awal berupa diary, kemudian beralih ke kisah hidupnya hingga nafas terakhir yang membuat banyak orang menangis kehilangan.

Ini Haechan, Dan Diary singkat miliknya.



Start : 04 Februari 2020
End.  : 11 September 2020




©®KyuCha_
All Rights Reserved
Sign up to add 127 Days | Haechan to your library and receive updates
or
#104nct127
Content Guidelines
You may also like
1. All hate me|| NCT dream [END] by xyxz_vxx
19 parts Complete
"Mark-hyung?" ~𝘯𝘰𝘵𝘦~ •𝘊𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘮𝘶𝘳𝘯𝘪 𝘥𝘪𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘱𝘪𝘬𝘪𝘳𝘢𝘯𝘬𝘶 •𝘐𝘯𝘪 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢 𝘧𝘪𝘬𝘴𝘪. 𝘥𝘪𝘩𝘢𝘳𝘢𝘱𝘬𝘢𝘯 𝘑𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘢𝘮𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘥𝘢𝘯 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢 𝘯𝘺𝘢𝘵𝘢 𝘪𝘥𝘰𝘭 •𝘴𝘢𝘺𝘢 𝘮𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘱𝘦𝘮𝘶𝘭𝘢, 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘑𝘪𝘬𝘢 𝘢𝘥𝘢 𝘬𝘦𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩𝘢𝘯 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘢𝘭𝘶𝘳 𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢 𝘺𝘨 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘯𝘺𝘢𝘮𝘣𝘶𝘯𝘨, 𝘩𝘢𝘳𝘢𝘱 𝘥𝘪𝘮𝘢𝘬𝘭𝘶𝘮𝘪 •𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘢𝘥𝘢 𝘬𝘦𝘴𝘢𝘮𝘢𝘢𝘯 𝘢𝘱𝘢𝘱𝘶𝘯 𝘪𝘵𝘶, 𝘪𝘵𝘶 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘦𝘣𝘦𝘵𝘶𝘭𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘺𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘰𝘵𝘢𝘬 𝘴𝘢𝘺𝘢 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪. 𝘛𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘪𝘱𝘭𝘢𝘬 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘢𝘪𝘯. ^𝘩𝘢𝘱𝘱𝘺 𝘳𝘦𝘢𝘥𝘪𝘯𝘨^ 𝘚𝘵𝘢𝘳𝘵: 4 𝘢𝘱𝘳𝘪𝘭 2023/𝘴𝘦𝘭𝘢𝘴𝘢 𝘍𝘪𝘯𝘪𝘴𝘩:23 𝘔𝘦𝘪 2023/𝘴𝘦𝘭
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kesayangan Bunda cover
[✔️] 180 Degrees || Lee Haechan cover
Who? || NCT DREAM cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
After Graduation cover
1. All hate me|| NCT dream [END] cover
Like a Chewing Gum ㅡnctdream ✔ cover
Asterisk 2 || NCT WayV✓ cover
Sapta (NCT Dream) cover

Dosa Ku

60 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.